TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan dirinya bersedia untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Ranil Wickremesinghe mengaku akan membuka jalan bagi pembentukan pemerintahan semua partai.
Dikutip dari laman www.adaderana,lk, Minggu (10/7/2022), dalam sebuah pernyataan, Ranil Wickremesinghe menyampaikan bahwa ia mengambil keputusan mengundurkan diri ini agar tidak menghambat pendistribusian bahan bakar di seluruh pulau yang dijadwalkan untuk dilanjutkan minggu ini.
Selain itu, Direktur Program Pangan Dunia juga akan tiba di Sri Lanka dan laporan Keberlanjutan Utang untuk International Monetary Fund (IMF) juga rencananya akan segera diselesaikan.
Ranil Wickremesinghe menyetujui rekomendasi para pemimpin partai oposisi untuk mundur demi memastikan keselamatan rakyat Sri Lanka.
Menurut Kantornya, Ranil Wickremesinghe berencana mundur setelah pemerintah semua partai terbentuk dan mayoritas diamankan di parlemen.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akan Mengundurkan Diri pada 13 Juli Mendatang
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah mengumumkan akan mengundurkan diri dari kursi kepresidenan pada 13 Juli mendatang.
Pernyataan soal Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akan mengundurkan diri ini disampaikan Ketua DPR negara itu, Mahinda Yapa Abeywardena.
Dikutip dari laman www.adaderana.lk, Minggu (10/7/2022), pengumuman tersebut muncul beberapa jam setelah orang-orang yang menyerukan pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa dan pemerintahannya, menyerbu ke Kediaman Resmi Presiden di Benteng Kolombo pada Sabtu kemarin.
Mereka telah menerobos barikade yang dipasang di jalan masuk ke Rumah Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mencapai tempat itu dan mendudukinya.
Baca juga: Ekonomi Morat-marit, Sri Lanka Jual Solarnya ke Dunia Usaha Pakai Uang Dolar
Dalam pernyataan video yang dirilis beberapa waktu lalu, Abeywardena menyatakan bahwa Gotabaya Rajapaksa telah setuju untuk melaksanakan keputusan yang diambil dalam rapat pimpinan partai politik.
"Para pemimpin partai telah sampai pada keputusan bahwa Presiden dan Perdana Menteri (PM) Ranil Wickremesinghe harus segera mengundurkan diri," kata Abeywardena.
Presiden Gotabaya Rajapaksa telah mengatakan bahwa ia akan meninggalkan posisinya pada 13 Juli mendatang untuk memungkinkan transisi kekuasaan secara
Sumber: http://www.adaderana.lk/news/83542/pm-ranil-wickremesinghe-says-willing-to-resign