News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sri Lanka Bangkrut

Bobol Rumah Presiden Gara-gara Negaranya Bangkrut, Demonstran Sri Lanka Temukan Uang Jutaan Rupee

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para demonstran menemukan uang jutaan rupee di rumah Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa saat membobol rumah presiden sebagai bentuk protes dan tuntutan mundurnya presiden karena krisis ekonomi.

TRIBUNNEWS.COM- Rumah Presiden Sri Lanka dibobol oleh para demonstran.

Aksi tersebut dilakukan warga sebagai buntut dari bangkrutnya negara tersebut.

Saat menguasai rumah Gotabaya Rajapaksa, demonstran menemukan uang jutaan rupee.

Para demonstran di Sri Lanka menyerbu rumah Presiden Gotabaya Rajapaksa di Kolombo, Sabtu (9/7/2022).

Dalam video-video yang beredar, para demonstran berhasil menduduki rumah Gotabaya Rajapaksa dan menikmati fasilitas yang ada.

Baca juga: Video Detik-detik Presiden Sri Lanka Melarikan Diri Saat Rumahnya Digeruduk Massa

Mereka sibuk bermain-main di kolam renang, tidur di kasur hingga melakukan gym.

Sebuah video juga menunjukkan demonstran menemukan uang di rumah presiden.

Mengutip Daily Miror, para pengunjuk rasa menemukan sejumlah uang besar di dalam mansion.

Video yang diunggah di akun Twitter Sjimyakus menunjukkan aksi para demonstran sedang menghitung uang dengan jumlah jutaan rupee.

Uang tersebut kemudian diserahkan ke unit keamanaan.

Penemuan uang ini menjadi sorotan publik di tengah krisis ekonomi yang sedang melanda Sri Lanka.

Tak hanya menduduki rumah presiden, para pengunjuk rasa juga masuk ke rumah Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dan membakarnya.

Para pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berkumpul di dalam kompleks Istana Kepresidenan Sri Lanka di Kolombo pada 9 Juli 2022. - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang terkepung meninggalkan kediaman resminya di Kolombo, kata seorang sumber pertahanan kepada AFP, sebelum pengunjuk rasa berkumpul untuk menuntut pengunduran dirinya menyerbu kompleks. (Photo by AFP) (AFP/-)

Demonstran menuntut kedua tokoh tersebut, presiden dan perdana menteri, untuk mengundurkan diri.

Mengutip CNN, Gotabaya Rajapaksa akhirnya setuju untuk mundur dari jabatannya pada 13 Juli 2022 mendatang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini