Finlandia
Finlandia dan negara-negara Baltik akan menunda pemeliharaan musim panas pada pipa gas utama untuk membantu mengamankan pasokan gasnya.
Prancis
Prancis mendesak individu dan perusahaanya untuk mengurangi penggunaan listrik. Namun sebenarnya, negara ini tidak terlalu bergantung dengan gas Rusia jika dibandingkan dengan negara tetangganya. Prancis menerima 17 persen pasokan gasnya dari gas Rusia.
Baca juga: Vladimir Putin Peringatkan Barat, Sanksi Lanjutan Bakal Picu Lonjakan Harga Minyak dan Gas Global
Jerman
Jerman yang menerima 55 persen pasokan gasnya dari Rusia, telah menetapkan tingkat waspada krisis energi.
Pemerintah Jerman akan terus memantau risiko tinggi dari kekurangan pasokan gas dalam jangka panjang. Jerman akan menyediakan jalur kredit sebesar 15 miliar euro atau 15,8 miliar dolar AS untuk mengisi kembali fasilitas penyimpanan gas.
Yunani
Yunani akan mendapatkan tambahan jumlah LNG dan mengalihkan empat pembangkit listrik berbahan bakar gas ke diesel. Selain itu, Yunani akan meningkatkan penambangan batu bara dalam dua tahun ke depan sebagai tindakan sementara.
Italia
Italia yang mendapat sekitar 40 persen kebutuhan gasnya dari Rusia, mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan penyimpanan gas minggu ini dan berencana memaksimalkan penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Belanda
Belanda akan menerapkan fase "peringatan dini" dari krisis energi, dan akan meningkatkan batas produksi pembangkit batu bara. Negara ini mengimpor 15 persen gasnya dari Rusia.
Ladang gas Belanda, Groningen juga akan digunakan untuk membantu negara-negara tetangganya memenuhi kebutuhan gas, namun peningkatan produksi di ladang ini dapat memicu gempa bumi.
Baca juga: Perusahaan Energi Jerman Bersiap Lakukan Opsi Bailout Setelah Rusia Pangkas Pasokan Gas