News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gelombang Panas di Inggris Picu Kebakaran, Disebut Seperti Neraka

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa rumah rusak akibat kebakaran di Maltby, Rotherham, Inggris yang dipicu oleh gelombang panas.

TRIBUNNEWS.COM - Gelombang panas telah melanda sebagian negara di Eropa, termasuk Inggris.

Inggris telah mencatat suhu lebih dari 40 derajat celcius untuk pertama kalinya.

Termometer mencapai 40,3 derajat celcius di Coningsby di Lincolnshire.

Sementara 33 lokasi lainnya melampaui suhu tertinggi sebelumnya di Inggris yakni sebesar 38,7 derajat celcius, yang ditetapkan pada 2019.

Beberapa dinas pemadam kebakaran menyatakan insiden besar setelah lonjakan kebakaran.

Mengutip BBC, kebakaran besar terjadi di Wenington, di London timur yang menyebabkan rumah-rumah hangus.

Baca juga: Mungkinkah Gelombang Panas di Eropa juga Terjadi di Indonesia? Ini Kata BMKG

Beberapa layanan kereta api dibatalkan setelah rel terlalu panas atau tertekuk dan kabel overhead gagal.

Ratusan petugas pemadam kebakaran menangani kebakaran di seluruh London, termasuk di Wennington, di mana kebakaran rumput menyebar ke properti.

Orang-orang menutupi kepala mereka untuk berlindung dari matahari saat mereka berjalan melewati danau Serpentine di Hyde Park, London barat, pada 19 Juli 2022 saat negara itu mengalami gelombang panas yang ekstrem. Inggris bisa mencapai 40 Celcius untuk pertama kalinya, kata peramal cuaca, menyebabkan kekacauan di negara yang tidak siap menghadapi serangan panas ekstrem yang menurut pihak berwenang membahayakan nyawa.

Warga, yang harus dievakuasi, mengatakan sekitar delapan rumah dan mungkin sebuah gereja lokal telah hancur dalam kebakaran.

Sementara seorang petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian menggambarkannya seperti 'neraka'.

Tim Stark, yang memberi tahu petugas pemadam kebakaran dan yang rumahnya sendiri hancur dalam kobaran api, mengatakan kepada BBC 5 Live bahwa dia dan putranya telah melihat api di kebun tetangganya, tetapi meskipun mereka berusaha keras dengan selang dan kaleng penyiram, tidak dapat menghentikan penyebarannya.

"Saya kira sekitar 15-20 rumah mungkin hilang, atau tidak bisa dihuni," katanya.

"Rumah saya benar-benar hilang, begitu pula tetangga sebelah dan tiga atau empat rumah lainnya di sepanjang jalan itu."

Ada juga kebakaran di tempat lain di negara itu dengan insiden besar yang diumumkan di Leicestershire, Yorkshire Timur, Utara dan Selatan dan Lincolnshire, Hertfordshire, Suffolk dan Norfolk .

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini