TRIBUNNEWS.COM - Momen tidak biasa terjadi saat pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Selama beberapa saat, Putin dibiarkan berdiri canggung di sebuah ruangan di hadapan wartawan sambil menunggu Erdogan.
Dalam rekaman yang diambil jelang pertemuan pada Selasa (19/7/2022), Putin tampak gelisah.
Ia menggeser tubuhnya dan menampilkan raut wajah yang disebut kurang nyaman di depan kamera selama hampir satu menit, sampai Erdogan memasuki ruangan.
Dilansir The Guardian, ini adalah hal yang asing bagi pemimpin Rusia itu.
Putin biasanya membiarkan para pemimpin dunia menunggu, terkadang sampai hitungan jam, setelah pembicaraan yang dijadwalkan akan dimulai.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-147: Vladimir Putin Berkunjung ke Iran
Baca juga: Erdogan Desak Putin Agar Tetap Buka Penyeberangan Bantuan Kemanusiaan Suriah
Muncul spekulasi bahwa ini merupakan balasan atas pertemuan di tahun 2020 di Moskow, di mana Erdogan menunggu Putin dalam waktu lama hingga ia memutuskan duduk.
Pers merekam momen Putin memasuki ruangan pada Selasa, dengan harapan Erdogan menyusul di belakangnya.
Sebaliknya, Putin dibiarkan berdiri selama beberapa saat di depan kerumunan wartawan.
Dengan tangan tergenggam, pemimpin Rusia yang biasanya tabah itu terlihat menyeret kakinya dan mengisap pipinya selama menunggu 50 detik.
Akhirnya, Putin membiarkan tangannya jatuh di sisi tubuhnya dengan sedikit putus asa ketika Erdogan dengan santai muncul dan keduanya berjabat tangan.
"50 detik saat Erdogan membuat Putin menunggu, tampak letih di depan kamera mengatakan banyak hal yang telah berubah setelah Ukraina," cuit Joyce Karam, koresponden senior di media Timur Tengah, National News.
Karam menyebut momen itu sebagai "pembalasan yang manis" Erdogan kepada Putin atas pertemuan pada 2020 silam.
Saat itu, pemimpin Turki ini harus menunggu sekitar dua menit sebelum akhirnya ditemui Putin.
Media Turki ketika itu melaporkan bahwa Erdogan dan rombongannya dipermalukan karena mereka harus menunggu di sebuah ruang terbuka, dan rekaman ini disebarkan oleh media Rusia.
Erdogan berusaha menengahi kesepakatan agar Rusia membuka blokade terhadap ribuan ton biji-bijian yang harus diekspor Ukraina.
Turki, anggota NATO, memiliki tanggung jawab khusus di bawah konvensi Montreux 1936 untuk lalu lintas angkatan laut yang memasuki Laut Hitam.
Turki mengusulkan agar Rusia mengizinkan kapal gandum Ukraina meninggalkan Odesa dengan rute yang ditentukan dan pemeriksaan ketat terhadap senjata.
Beberapa orang berspekulasi bahwa keterlambatan Putin ketika bertemu dengan para pemimpin dunia adalah kebijakan psikologis yang dikalibrasi yang kembali ke hari-hari awal kepresidenannya.
Putin terlambat 14 menit untuk Ratu Inggris pada tahun 2003, dan setahun sebelumnya membuat orang tua dari anak-anak yang tewas dalam kecelakaan pesawat menunggu di pemakaman selama dua jam.
Baca juga: Di Iran, Vladimir Putin Sindir Uni Eropa, Alami Krisis Energi Karena Sanksi yang Mereka Buat Sendiri
Baca juga: Presiden Putin Akan ke Iran, Diduga Terkait Opsi Impor Drone Tempur ke Rusia
Putin datang terlambat satu jam untuk pertemuannya dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada Juni 2015.
Pada tahun 2018, presiden AS saat itu Donald Trump menunggu selama 45 menit menjelang pertemuan puncak yang dijadwalkan di Helsinki dengan presiden Rusia.
Menurut Radio Free Europe, mantan Kanselir Jerman Angela Merkel dibiarkan menunggu selama 4 jam 15 menit untuk pertemuan dengan Putin pada 2014.
Lalu Viktor Yanukovych, ketika menjabat presiden Ukraina, pernah menunggu 4 jam sebelum duduk dengan pemimpin Rusia itu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)