News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Uni Eropa Tambahkan Sanksi untuk Rusia, Embargo Emas hingga Bekukan Aset Sberbank

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para petinggi Uni Eropa (UE) menyetujui memberikan sanksi terbaru terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. Sanksi terbaru tersebut termasuk embargo emas Rusia dan membekukan aset bank Rusia Sberbank.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
 
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL - Para petinggi Uni Eropa (UE) menyetujui memberikan sanksi terbaru terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. Sanksi terbaru tersebut termasuk embargo emas Rusia dan membekukan aset bank Rusia Sberbank.

Dalam pertemuan yang diadakan di Brussel, Belgia, para petinggi UE sepakat akan memberlakukan paket sanksi ketujuh untuk Rusia, yang terakhir disahkan pada bulan Juni dengan memberlakukan larangan pada sebagian impor minyak Rusia.

“Tujuan utamanya adalah untuk menyelaraskan dengan mitra G7, memperkuat implementasi dan menutup celah jika perlu,” kata pemerintah Republik Ceko, yang memegang jabatan presiden bergilir UE, dalam tweet-nya pada Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Tak Cuma Donbas, Rusia akan Perluas Target Perang ke Wilayah Lain Ukraina

Dilansir dari Aljazeera, Kamis (21/7/2022), Rusia merupakan negara penghasil emas terbesar kedua di dunia. Ekspor emas menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi Rusia, dan menjadi salah satu cara untuk bertransaksi dengan sistem keuangan global.

Ekspor emas Rusia bernilai 15,45 miliar dolar AS pada tahun 2021, dan oligarki Rusia telah membeli emas batangan untuk mengurangi dampak finansial dari sanksi Barat.

Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen yang menghadiri pertemuan negara-negara anggota UE pekan lalu mengatakan, dia akan berupaya untuk menegakkan sanksi Rusia dengan lebih efektif dan akan memperpanjangnya hingga Januari 2023.

“Moskow harus terus membayar harga tinggi untuk agresinya,” ujarnya.

Embargo emas Rusia juga memenuhi keputusan yang telah disepakati negara-negara anggota Group of Seven (G7) pada pertemuan mereka yang diadakan akhir Juni lalu. Tiga negara UE yaitu Jerman, Prancis dan Italia merupakan anggota G7. 

Sanksi ketujuh UE terhadap Rusia, juga menargetkan beberapa orang dan entitas Rusia ke dalam daftar hitamnya, serta membekukan aset bank Rusia Sberbank.

Namun UE juga akan membuka blokade di bank-bank Rusia terkait dengan perdagangan makanan dan pupuk, sebagai tanggapan atas tuduhan yang sebelumnya diberikan Moskow bahwa sanksi UE adalah penyebab krisis pangan global.

Baca juga: CIA: Putin Pikir Bisa Patahkan Tujuan AS dan Ukraina, Tapi Dia Salah

"(Ini) komitmen bahwa sanksi tidak akan membahayakan ketahanan pangan dan energi di seluruh dunia,” tambah pemerintah Ceko.

Kekurangan bahan pangan telah meningkatkan risiko terjadinya kelaparan bagi puluhan juta orang di negara-negara miskin, khususnya di Afrika, di mana para pemimpinnya telah mengeluh kepada UE mengenai sanksi perbankan yang diterima Rusia.

Sanksi UE sebelumnya telah menargetkan ekonomi Rusia, sistem keuangan, bank sentral, pejabat tinggi pemerintah, serta Presiden Rusia Vladimir Putin dan oligarki Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini