News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

2 Warga Amerika Serikat Tewas di Wilayah Donbas Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Amerika Serikat (AS). Departemen Luar egeri AS mengatakan 2 warga negaranya tewas di wilayah Donbas Ukraina, Sabtu (23/7/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Dua warga negara Amerika Serikat baru-baru ini dikabarkan meninggal di wilayah Donbas Ukraina, Departemen Luar Negeri mengkonfirmasi pada Sabtu (23/7/2022).

Dikutip CNN, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri tidak memberikan rincian tentang individu atau keadaan kematian mereka.

Mereka menyebut insiden ini "berhubungan dengan keluarga dan memberikan semua kemungkinan bantuan konsuler."

"Untuk menghormati keluarga selama masa sulit ini, tidak ada lagi yang bisa kami tambahkan," kata juru bicara tersebut.

Ditanya tentang kondisi Alexander Drueke dan Andy Hunyh, dua orang Amerika yang ditangkap oleh pasukan Rusia saat berperang di Ukraina, juru bicara tersebut mengatakan bahwa mereka "telah melakukan kontak dengan pihak berwenang Ukraina dan Rusia mengenai warga AS yang mungkin telah ditangkap oleh pasukan atau proksi Rusia saat berperang di Ukraina."

"Kami menyerukan Rusia untuk memenuhi kewajiban internasionalnya untuk memperlakukan semua individu yang ditangkap dalam pertempuran dengan angkatan bersenjata Ukraina sebagai tawanan perang," kata mereka.

Baca juga: Tak Cuma Donbas, Rusia akan Perluas Target Perang ke Wilayah Lain Ukraina

Apa yang disebut Republik Rakyat Donetsk (DPR) adalah republik yang dideklarasikan sendiri yang didukung Rusia yang telah memerintah sebagian wilayah Donetsk Ukraina yang memisahkan diri sejak 2014.

Juru bicara Departemen Luar Negeri mencatat bahwa "umumnya, pemerintah AS berkomunikasi dengan Komite Internasional Palang Merah Central Tracing Agency tentang orang hilang."

"Namun, kami tidak berbicara secara terbuka tentang kasus-kasus tertentu," kata mereka, menambahkan bahwa mereka "tidak memiliki rincian lebih lanjut untuk dibagikan saat ini."

Rusia serang Odesa

Dilansir The Guardian, pasukan Rusia menargetkan pelabuhan utama Ukraina di Odesa dengan rudal jelajah Kalibr, Sabtu (23/7/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim serangan di Odesa menunjukkan Moskow tidak bisa menepati janjinya.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan Rusia terhadap Odesa, menuduh Rusia memperdalam kekurangan pangan global.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini