TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-157 pada Sabtu (30/7/2022).
Pada hari ke-157, Rusia dan Ukraina sama-sama meluncurkan penyelidikan kriminal.
Hal ini terkait dengan serangan yang dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 40 tawanan perang Ukraina yang ditahan di pusat penahanan pra-sidang di desa Olenivka.
Sebelumnya, kedua negara saling menyalahkan pihak lain atas serangan itu.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menuduh Rusia melakukan "kejahatan perang yang membatu" atas pembunuhan tersebut.
Kuleba meminta para pemimpin dunia untuk "mengakui Rusia sebagai negara teroris".
Baca juga: Perang Ukraina Dongkrak Pengangguran di Jerman
Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Ukraina siap ekspor gandum
Ukraina mengatakan siap ekspor gandum untuk meninggalkan pelabuhannya lagi tetapi sedang menunggu lampu hijau dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang diharapkan akan diterima pada Jumat (29/7/2022).
Video viral tunjukkan tentara Rusia mengebiri tahanan Ukraina
Video mengerikan telah muncul yang tampaknya menunjukkan seorang tentara Rusia mengebiri seorang tahanan Ukraina, yang menurut laporan lain kemudian dibunuh.
Rekaman itu, ditinjau oleh Guardian, awalnya diposting di saluran Telegram pro-Rusia.
Aric Toler di outlet investigasi Bellingcat, menyarankan bahwa video - yang menampilkan seorang tentara Rusia, mengenakan topi bertepi lebar hitam khas, mendekati sosok lain yang tangannya terikat dan berbaring telungkup dengan bagian belakang celananya dipotong - tampak menjadi otentik.
Baca juga: Dampak Utama Perang Rusia vs Ukraina, Ini Jumlah Korban hingga Kerugian Keduanya
Serangan di halte bus di kota Mykolaiv
Sedikitnya lima orang tewas dan tujuh terluka dalam serangan di halte bus di kota Mykolaiv , menurut gubernur regional, Vitaliy Kim.
Gambar grafis dari tempat kejadian menunjukkan jalan yang dipenuhi mayat.
Agen Rusia dikenai sanksi AS
Aleksandr Viktorovich Ionov , seorang agen Rusia yang dikenai sanksi Amerika Serikat (AS) pada Jumat (29/7/2022).
Dia telah didakwa menggunakan kelompok-kelompok politik di AS untuk memajukan propaganda pro-Rusia, termasuk selama invasi ke Ukraina awal tahun ini.
Makedonia Utara sumbang senjata ke Ukraina
Kementerian Pertahanan Makedonia Utara mengatakan pada Jumat (29/7/2022), pemerintah berencana untuk menyumbangkan sejumlah tank era Soviet yang tidak ditentukan ke Ukraina karena berusaha memodernisasi militernya sendiri untuk memenuhi standar NATO.
Baca juga: Tentara Ukraina Tinggalkan Donetsk Dengan Ranjau Terlarang di Jalanan
16 tank lapis dikirim Jerman ke Ukraina
Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan Jerman akan mengirimkan 16 tank Biber Bridge-Layer ke pasukan Ukraina.
Tentara Rusia dihukum 15 tahun penjara
Pengadilan Ukraina mengurangi hukuman penjara seumur hidup menjadi 15 tahun terhadap tentara Rusia yang ditangkap pada Mei 2022 karena terlibat dalam pembunuhan berencana.
Ini merupakan pengadilan kejahatan perang pertama di negara itu.
Gudang amunisi Rusia dihancurkan
Pejabat Ukraina mengatakan pada Jumat (29/7/2022) bahwa sebuah gudang amunisi Rusia di wilayah Kherson selatan telah dihancurkan.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)