News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyakit Cacar Monyet

India Laporkan Kematian Cacar Monyet Pertama di Asia, Korban Sempat Dinyatakan Positif di UEA

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gejala monkeypox atau cacar monyet - India melaporkan kematian terkait penyakit cacar monyet dan ini merupakan kasus kematian pertama di Asia.

TRIBUNNEWS.COM - India mengkonfirmasi kematian terkait penyakit monkeypox atau cacar monyet pertamanya pada Senin (1/8/2022).

Laporan itu merupakan yang pertama di Asia dan keempat di luar Afrika dalam gelombang cacar monyet saat ini.

Pekan lalu, Spanyol melaporkan dua kematian dan Brasil melaporkan satu.

Lebih lanjut, pasien yang meninggal di India adalah seorang pria di negara bagian selatan Kerala.

Pria yang berusia 22 tahun itu meninggal pada hari Sabtu, kata Menteri Pendapatan Tanah, Survei dan Catatan Tanah, Reformasi Tanah, Perumahan, Pemerintah Kerala, K Rajan.

Rajan menambahkan, pemerintah telah mengisolasi 21 orang yang telah melakukan kontak dengannya.

"Orang itu mencapai Kerala pada 21 Juli tetapi mengunjungi rumah sakit hanya pada 26 Juli ketika dia menunjukkan kelelahan dan demam," kata Rajan seperti dikutip CNA.

Baca juga: Spanyol dan Brasil Laporkan Kematian Terkait Cacar Monyet, Pertama di Luar Afrika

Meski telah ada kasus kematian, Rajan mengingatkan untuk tidak panik karena tidak ada kontak utama yang menunjukkan gejala.

Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengatakan keluarga telah melaporkan riwayat perjalanan pria itu.

Keluarga telah melaporkan kepada pihak berwenang pada hari sebelumnya bahwa pria itu telah dites positif di Uni Emirat Arab sebelum kembali ke India, jelas George.

Kementerian Kesehatan Federal India tidak berkomentar tentang kematian itu.

Tetapi mengatakan bahwa pemerintah telah membentuk satuan tugas pejabat senior untuk memantau kasus cacar monyet di negara itu, di mana media lokal telah mengkonfirmasi setidaknya lima kasus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan global pada 23 Juli 2022.

Akhir bulan lalu, diketahui 78 negara telah melaporkan lebih dari 18.000 kasus cacar monyet, mayoritas di Eropa.

Dikatakan virus cacar monyet menyebabkan penyakit dengan gejala yang lebih ringan daripada cacar dan terjadi terutama di Afrika bagian tengah dan barat.

Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia.

Penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh, lesi pada kulit atau pada permukaan mukosa internal, seperti di mulut atau tenggorokan, tetesan pernapasan dan benda-benda yang terkontaminasi.

Baca juga artikel lain terkait Penyakit Cacar Monyet

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini