Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sejumlah besar buah-buahan dengan nilai total 7,5 juta yen seperti buah persik dicuri di Yamanashi, telah dicuri warga Vietnam yang ilegal dan telah ditangkap polisi Jepang kemarin (11/8/2022).
Pada tanggal 11 Agustus, polisi menggeledah sebuah apartemen di Kota Isesaki, Prefektur Gunma, tempat tinggal sekelompok orang Vietnam, sebagai sumber dari serangkaian pencurian buah-buahan seperti buah persik di Prefektur Yamanashi.
Polisi telah menangkap dua orang yang berada di apartemen ini karena dicurigai tinggal secara ilegal, dan akan menyelidiki keterlibatan mereka dalam insiden pencurian buah di masa depan.
Di Prefektur Yamanashi, sejumlah besar buah-buahan seperti buah persik dan anggur dicuri tepat sebelum panen, dan sejak pertengahan Juni tahun ini, total 37 kasus kasus pencurian per 1 Agustus, dan jumlah kerusakan telah meningkat menjadi sekitar 7,5 juta yen.
Karena skala kerusakan yang besar per lokasi, polisi menduga bahwa kejahatan itu dilakukan oleh sekelompok orang, dan melanjutkan dengan analisis gambar seperti kamera keamanan di sekitar tempat kejadian.
Akibatnya, dalam insiden pencurian buah pada bulan Juli tahun ini, sebuah mobil mencurigakan yang bergerak di Prefektur Yamanashi sekitar waktu kerusakan diidentifikasi, dan sebuah mobil dengan karakteristik yang cocok ditemukan di Kota Isesaki, Prefektur Gunma.
"Kemudian, pada tanggal 11 Agustus kemarin, kami menggeledah apartemen di Kota Isesaki di mana sekelompok orang Vietnam yang diyakini menggunakan mobil ini tinggal sebagai kaitan dengan kasus pencurian buah," ungkap sumber kepolisian Jumat (12/8/2022).
Polisi telah menangkap dua pria Vietnam berusia 20-an dan 30-an yang berada di ruangan itu karena dicurigai tinggal secara ilegal, dan akan menyelidiki keterlibatan mereka dalam insiden di mana sejumlah besar buah-buahan dicuri di Prefektur Yamanashi.
Kasus kejahatan yang dilakukan warga Vietnam di Jepang semakin banyak saat ini seiring dnegan jumlah warga Vietnam yang jauh melesat tinggi terbanyak ketiga setelah China dan Korea di Jepang.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.