Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – American Airlines dikabarkan akan membeli hingga 20 jet supersonik dari Boom Technology.
Dikutip dari Techcrunch, Kamis (18/8/2022) Boom Technology merupakan produsen pesawat supersonik yang berbasis di Amerika Serikat.
Pesawat yang menggunakan 4 mesin Overture Boom, menjanjikan kecepatan hingga 1,7 Mach (1134 Knot) atau dua kali lebih cepat dari pesawat komersial saat ini.
Dengan kecepatan itu, jet supersonik hanya akan membutuhkan waktu kurang dari lima jam untuk penerbangan dari Miami ke London.
Baca juga: United Airlines Operasikan Jet Supersonik, London ke New York Cuma Terbang 3,5 Jam
Jika menggunakan pesawat komersial biasa, perjalanan dari Miami ke London dapat ditempuh dalam waktu sembilan jam.
Sekitar setahun yang lalu, United Airlines juga setuju untuk membeli sekitar 15 jet Boom, dan pada 2016, Virgin Atlantic bermitra dengan Boom untuk membangun dan menguji pesawat dalam upaya membuat penerbangan yang secara historis mahal menjadi lebih terjangkau.
Jet Overture Boom nantinya dapat membawa 65 hingga 80 penumpang dalam sekali perjalanan.
Jet ini diharapkan dapat keluar dari jalur produksi pada 2025 dan dapat dilakukan uji coba penerbangan di tahun berikutnya.
Meskipun tergolong sebagai pesawat berkecepatan tinggi, jet Boom ini masih kalah dengan pesawat supersonik Concorde legendaris, yang dapat terbang dengan kecepatan 2,04 Mach (1360 Knot).
Concorde melakukan penerbangan supersonik pertamanya pada tahun 1976 dari New York City ke London, dan hanya membutuhkan waktu tiga jam.
Pada Januari tahun lalu, regulator penerbangan sipil Amerika (FAA) mengeluarkan aturan baru untuk membuka jalan bagi pengenalan kembali penerbangan komersial supersonik.
Selain Boom, perusahaan seperti Virgin Galactic juga akan bekerja sama dengan Rolls-Royce untuk mengembangkan jet supersonik.
Saat ini, American Airlines dan Boom belum mengeluarkan harga tiket rata-rata, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya harga tiket jet Boom 75 persen lebih murah jika dibandingkan jet Concorde.