News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PM Finlandia Sanna Marin Kesal Video Pesta Liarnya Tersebar Luas, Terima Tantangan Tes Narkoba

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PM Finlandia Sanna Marin berpesta. Video pesta liarnya bersama teman-teman tersebar, PM Finlandia Sanna Marin kesal. Namun ia menerima tantangan untuk jalani tes narkoba.

TRIBUNNEWS.COM - Video Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin saat sedang berpesta liar dengan teman-temannya bocor di media sosial.

Aksinya dikritik banyak pihak, tapi Sanna Marin sendiri merasa kesal karena video itu seharusnya hanya dibagikan ke orang-orang terdekatnya saja.

Mengutip Independent, Sanna Marin juga berkata ia bersedia menjalani tes narkoba.

Sejumlah orang mengaku mendengar ada yang menyebutkan narkoba dalam video Sanna Marin yang viral itu.

Mereka mengklaim mendengar kata jauhojengi – yang ditafsirkan sebagai kokain – di salah satu video yang bocor, lapor penyiar publik Finlandia Yleisradio Oy (YLE).

Namun, pengguna media sosial lain beranggapan kata itu lebih cenderung terdengar jallujengi, merujuk pada minuman beralkohol Finlandia, Jaloviina.

Baca juga: 2 Jet Tempur Rusia Diduga Langgar Wilayah Udara Finlandia

Terlepas dari keraguan itu, perdana menteri berusia 36 tahun itu menghadapi seruan agar dia menjalani tes narkoba.

Seruan juga didesak oleh ketua Partai oposisi Finlandia, Riikka Purra, dan seorang anggota parlemen dari Partai Tengah, mitra koalisi Marin.

"Demi diskusi publik, alangkah bijaknya jika Perdana Menteri Marin Sanna secara sukarela menjalani pemeriksaan narkoba," cuit anggota parlemen Mikko Karna.

Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis, Sanna Marin mengatakan dia bersedia melakukannya jika perlu.

"Saya tidak menyembunyikan apa pun. Saya tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan," ujarnya.

"Secara pribadi, saya tidak menggunakan narkoba, saya juga tidak mengonsumsi apa pun selain alkohol."

"Saya menari, bernyanyi, dan berpesta – hal-hal yang legal."

"Dan saya tidak pernah berada dalam situasi di mana saya melihat atau mengetahui orang lain menggunakan narkoba."

Sanna Marin mengatakan bahwa video itu direkam di sebuah apartemen pribadi beberapa minggu yang lalu.

Mereka berlanjut berpesta di dua bar di Helsinki, di mana Sanna Marin tidak banyak minum.

"Saya kesal karena video ini bocor ke publik," kata sang perdana menteri seperti dikutip oleh YLE.

"Video itu tentang saya yang hang out malam dengan teman-teman."

"Berpesta – bahkan dengan cara yang riuh – menari dan bernyanyi."

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin berbicara selama konferensi pers bersama dengan rekan Italia-nya setelah pertemuan mereka pada 18 Mei 2022 di Palazzo Chigi di Roma. (AFP)

Baca juga: Emmanuel Macron Tanda Tangani Protokol Aksesi Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Sanna Marin menjadi perdana menteri termuda Finlandia ketika dia terpilih pada Desember 2019 lalu.

Ia telah menghabiskan waktu luangnya dengan teman-teman seperti orang lain seusianya.

"Saya ingin menunjukkan bahwa ada orang biasa dengan kehidupan biasa dalam pekerjaan ini."

"Saya memiliki kehidupan keluarga, saya memiliki kehidupan kerja dan saya memiliki waktu luang untuk dihabiskan bersama teman-teman saya," katanya, menurut YLE.

Bereaksi terhadap rekaman yang bocor pada hari Kamis (18/8/2022) itu, ketua Partai Sosial Demokratnya, Antti Lindtman mengatakan bahwa tidak diragukan lagi Marin mendapat kepercayaan dari partainya, surat kabar Helsingin Sanomat melaporkan.

Tetapi para kritikus telah menunjukkan fakta bahwa pemerintah Finlandia menghadapi banyak tantangan.

Finlandia saat ini dilanda masalah harga listrik yang tinggi dan turbulensi geopolitik yang intens yang membuatnya menjatuhkan sikap netralnya yang lama dalam upaya untuk bergabung dengan NATO, menyusul invasi tetangga Rusia ke Ukraina.

Screenshot video pesta PM Finlandia Sanna Marin (Twitter)

Namun, banyak warga tampaknya menyebut kemarahan atas video yang bocor itu berlebihan.

"Mereka menyanyikan sebuah lagu dan seseorang mengatakan sesuatu dan bagi saya itu terdengar lebih seperti 'jallujengi'."

"Jangan percaya media tabloid Finlandia."

"Ini adalah skandal yang dibuat-buat," kata seorang pengguna Twitter.

Ini bukan kali pertama Sanna Marin membuat heboh publik.

Desember lalu, Sanna Marin kedapatan clubbing tanpa membawa HP kerjanya.

Sanna Marin diinformasikan bahwa dirinya adalah kontak erat orang yang positif Covid-19.

Ia kemudian meminta maaf ke publik meskipun diketahui kemudian hasil tesnya negatif.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini