TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta dan sejarah hari kemerdekaan Ukraina yang diperingati setiap 24 Agustus.
Pada 24 Agustus 1991, Ukraina memisahkan diri dari Uni Soviet.
Namun, Ukraina tidak dapat merayakan hari kemerdekaan pada 24 Agustus 2022 karena kondisi Ukraina yang masih darurat militer akibat konflik dengan Rusia.
Presiden Ukraina Zelensky mengatakan tidak akan ada perayaan publik untuk menandai hari kemerdekaan tersebut.
Zelensky khawatir jika ada hal buruk yang mungkin terjadi jika masyarakat merayakan hari kemerdekaan, dikutip dari NPR.
Berikut ini fakta hari kemerdekaan Ukraina selengkapnya.
Baca juga: AS Peringatkan Eskalasi Serangan Rusia Terhadap Infrastruktur Sipil dan Fasilitas Pemerintah Ukraina
Pasca Perang Dunia 1, Sempat Dapat Dukungan dari Blok Sentral
Ukraina tergabung dengan Rusia pada masa kekaisaran Rusia hingga akhir perang dunia 1 atau world war I, pada 1918.
Setelah perjanjian damai Perang Dunia 1 "Traktat Brest-Litovsk (Ukraina–Blok Sentral)" ditandatangani, Ukraina secara resmi berdamai dengan Blok Sentral pada 9 Februari 1918, pukul 2 pagi di Berlin, Jerman.
Blok Sentral yang terdiri dari Austria-Hongaria, Bulgaria, Jerman dan Turki mengakui kemerdekaan Ukraina dari Rusia.
Selain itu, Blok Sentral bersedia memberi perlindungan militer dari pasukan tentara merah Rusia.
Kemudian, Ukraina akan memberikan 100 juta ton jatah makanan ke Jerman sebagai gantinya, dikutip dari History.
Invasi Rusia ke Ukraina Sempat Gagal
Perdana Menteri Vladimir Vinnichenko dan Menteri Perang Simon Petlura, para pemimpin politik Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan pada Januari 1918.
Sehingga, Ukraina menyatakan merdeka di tengah-tengah wilayah Rusia yang masih bergejolak.
Setelah Ukraina merdeka dari Rusia, pergolakan di Rusia mempengaruhi kestabilan negara tersebut.
Setelah Revolusi Bolshevik yang terjadi pada 8 Maret 1917 – 16 Juni 1923, Ukraina menjadi target dari serangan pasukan Bolshevik.
Pasukan Bolshevik dikirim untuk merebut kembali wilayah Ukraina.
Namun, Rusia dipaksa keluar oleh pasukan Jerman setelah Ukraina mendapat bantuan dari Blok Sentral.
Baca juga: Enam Bulan Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Waspada Jelang Hari Kemerdekaan
Usia Ukraina Merdeka Hanya Seumur Jagung (1919)
Rusia mengakui kemerdekaan Ukraina setelah didepak oleh pasukan Blok Sentral.
Satu tahun setelah pengakuan tersebut, Rusia kembali memanas karena Perang Saudara Rusia pada tahun 1919.
Partai Bolshevik yang berhasil melakukan kudeta terhadap Pemerintah Sementara di Rusia kemudian membentuk Uni Republik Sosialis Soviet (USSR).
Uni Soviet mendapatkan kembali wilayah Ukraina dan Ukraina menjadi bagian dari Uni Soviet hingga tahun 1991.
Rayakan Hari Kemerdekaan saat jadi Bagian Uni Soviet (1991)
Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet hingga hari kemerdekaannya pada 24 Agustus 1991.
Namun, rakyat Ukraina sebelumnya telah merayakan hari kemerdekaan pada 16 Juli 1991, dikutip dari Euro Maidan Press.
Tanggal yang dipilih tersebut didasarkan pada peringatan pertama Deklarasi Kedaulatan Negara Ukraina 1990, yang mengabadikan otonomi politik dan ekonomi di dalam perbatasan RSK Ukraina, kewarganegaraan Ukraina, konstitusi Ukraina, tentara, bank dan mata uang nasional, dan anggaran negara.
Awalnya, 16 Juli 1991 menjadi tanggal kemerdekaan Ukraina, meski negara itu masih secara resmi menjadi bagian dari Uni Soviet.
Namun, Ukraina lalu menetapkan tanggal baru untuk Hari Kemerdekaan Ukraina, yaitu 24 Agustus 1991.
Baca juga: Takut Diserang Rusia, Kyiv Larang Pesta Rakyat untuk Peringati Hari Kemerdekaan dari Soviet
Pengambilan Suara Parlemen Ukraina (1991)
Tokoh Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada mengadakan sidang luar biasa setelah kudeta yang gagal di Moskow pada 19-21 Agustus 1991.
Sidang itu digelar pada 24 Agustus 1991.
Para anggota parlemen dalam sidang itu mengadopsi Undang- Undang Deklarasi Kemerdekaan Ukraina untuk kembali menetapkan kemerdekaan penuh Ukraina.
Ada 321 suara menyatakan setuju, 2 tidak, dan 6 abstain, dari 360 hadirin.
Pada hari yang sama, Ukraina menyatakan kemerdekaannya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina