TRIBUNNEWS.COM, BELGRADE - Umat Kristen Ortodoks melakukan protes dengan turun ke jalan Belgrade Serbia menentang pawai LGBT EuroPride yang akan dilakukan pada bulan September 2022 mendatang.
Sambil membawa salib dan atribut keagamaan lain, ribuan umat Kristen Ortodoks berpawai di pusat kota sambil berdoa dan bernyanyi, lalu berkumpul di luar Katedral St Sava pada Minggu 28 Agustus 2022.
Presiden Aleksandar Vucic pada Sabtu 27 Agustus 2022 mengumumkan, setelah berkonsultasi, ia memutuskan bahwa parade pride akan ditunda atau dibatalkan.
Namun penyelenggara EuroPride berjanji akan tetap berparade sesuai rencana pada 17 September 2022 mendatang. Dua pawai LGBT di Belgrade pada 2001 dan 2010, diwarnai kekerasan.