“Aparat penegak hukum harus mencari tahu sesegera mungkin mengapa ini terjadi, siapa yang membawa senjata tempur ke acara kota ini. Semua yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan. Dan mereka akan melakukannya," kata Zelensky sebagaimana dikutip Al Jazeera.
Baca juga: Rusia Kecam Kegagalan AS Sadari Ancaman Ideologi Nazisme dan Dorong Kejahatan Neo-Nazi di Ukraina
PLTN Zaporizhzhia Sebagian Offline
Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia di Ukraina terputus dari saluran listrik eksternal terakhirnya tetapi masih dapat mengalirkan listrik melalui saluran cadangan setelah penembakan berkelanjutan di daerah tersebut.
Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para ahli badan tersebut, yang tetap berada di Zaporizhzhia setelah tiba untuk inspeksi pada hari Kamis, diberitahu oleh staf senior Ukraina bahwa jalur operasional keempat dan terakhir terputus.
Tiga lainnya hilang sebelumnya selama konflik.
Para ahli IAEA mengetahui jalur cadangan yang menghubungkan fasilitas itu ke pembangkit listrik termal terdekat mengirimkan listrik yang dihasilkan pembangkit ke jaringan eksternal, kata pernyataan itu.
Jalur cadangan yang sama juga dapat menyediakan daya cadangan ke pembangkit jika diperlukan, tambahnya.
Pihak berwenang yang didukung Rusia sebelumnya mengatakan pabrik itu telah dimatikan.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)