Setelah 39 tahun kemudian, Liz Truss akhirnya benar-benar memiliki kesempatan untuk mengikuti jejak menjadi pemimpin Partai Konservatif dan Perdana Menteri Inggris.
Sebelum terpilih menjadi Perdana Menteri, perempuan berusia 47 tahun itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Inggris di bawah kepemimpinan mantan perdana menteri Boris Johnson.
Lahir dari Orangtua Berpaham 'Kiri'
Perempuan dengan nama lengkap Mary Elizabeth Truss itu lahir di Oxford pada tahun 1975.
Truss menempuh pendidikan di Univeristas Oxford.
Dia menikah dengan seorang akuntan, Hugh O'Leary dan memiliki dua putri yang beranjak remaja.
Ayah Truss merupakan seorang profesor Matematika dan ibu seorang perawat.
Baca juga: Sosok Liz Truss, Perdana Menteri Baru Inggris Pengganti Boris Johnson
Dia menyebut orang tuanya sebagai orang "sayap kiri" atau berpaham kiri.
Saat remaja, ibunya mengajaknya ikut demo Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir, sebuah organisasi yang menentang keras keputusan pemerintah Thatcher untuk mengizinkan hulu ledak nuklir AS dipasang di RAF Greenham Common, sebelah barat London.
Meskipun dia sekarang dengan bangga menjadi seorang Konservatif dari Leeds, saat itu dia adalah seorang liberal Skotlandia.
Saat menjadi mahasiswa, Truss membaca filsafat, politik, dan ekonomi.
Pindah ke Partai Konservatif
Dikutip dari ABC, Pada tahun 1996 tampaknya Liz Truss telah kecewa dengan Demokrat Liberal, partai politik terbesar ketiga di Inggris.
Akhirnya ia pindah ke Konservatif sebelum lulus dari Oxford.