Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gempa bumi magnitudo 7,7 mengguncang wilayah New Guinea (Papua New Guinea, timur New Guinea), Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 06.47 WIB.
"Gempa bumi didasarkan pada Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) atau Pusat Peringatan Tsunami Pasifik. Menurut PTWC, tsunami mungkin terjadi," demikian peringatan PTWC.
Ada kemungkinan tsunami terjadi di Samudra Pasifik.
Badan Meteorologi Jepang saat ini sedang menyelidiki ada tidaknya tsunami di Jepang.
Baca juga: Berita Foto : Porak-poranda Sichuan Dilanda Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,6
PTWC mengumumkan informasi bahwa ada kemungkinan sedikit perubahan permukaan laut tetapi tidak ada kerusakan akibat tsunami.
Kemungkinan tsunami besar mencapai Jepang dianggap rendah.
Kemungkinan tsunami di dekat pusat gempa juga terjadi.
Jika tsunami terjadi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya?
Dikutip dari situs web National Oceanic and Atmospheric Administration, menurut PTWC, tsunami dapat mencapai negara/wilayah sebagai berikut:
- Papua Nugini, Indonesia
- Getaran di dekat pusat gempa dengan intensitas seismik 5 hingga 6 di Jepang
Menurut Pusat Informasi Gempa Nasional Survei Geologi AS (USGS, NEIC), ada guncangan maksimum sekitar VIII pada skala intensitas seismik Mercalli yang direvisi di dekat pusat gempa.
Baca juga: BMKG: Gempa Terkini 4,2 Magnitudo Guncang Wilayah Mamuju Pagi Ini
Meskipun perbandingan yang ketat tidak dapat dibuat, gempa dianggap setara dengan intensitas seismik 5 lebih rendah hingga 6 lebih rendah bila dikonversi ke skala intensitas seismik Badan Meteorologi Jepang.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.