TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu kemarin mengatakan kepada Raja Charles III bahwa ia menginginkan 'hubungan dekat' dengan Inggris terus bergerak maju.
Pernyataan ini disampaikannya selama panggilan telepon pertama Biden dengan sang Raja, sejak kematian Ratu Elizabeth II.
Ini merupakan momen saat Biden bersiap untuk menghadiri pemakaman sang Ratu pada Senin mendatang.
Dikutip dari laman New York Post, Kamis (15/9/2022), Biden menelepon Raja Charles III untuk menyampaikan belasungkawa dan mengingat kebaikan serta keramahan mendiang Ratu.
"Termasuk saat ia (sang Ratu) menjamunya (Biden) dan Ibu Negara di Kastil Windsor Juni lalu," kata Gedung Putih.
Biden juga menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan hubungan dekat dengan Raja.
"Ia menyampaikan kekaguman besar rakyat Amerika kepada Ratu, yang martabat dan keteguhannya memperdalam persahabatan abadi dan hubungan khusus antara Amerika Serikat dan Inggris," jelas Gedung Putih.
Perlu diketahui, Raja Charles III yang kini berusia 73 tahun terkenal karena aktivisme politik lingkungan dan sikap anti pemanasan globalnya, sejalan dengan upaya Biden yang kini berusia 79 tahun itu untuk secara besar-besaran meningkatkan dukungan pemerintah AS demi inisiatif energi hijau.
Sementara itu, Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada pada Rabu kemarin dalam perjalanannya ke Detroit Auto Show bahwa ia tidak memiliki informasi apapun tentang apakah Biden akan bertemu dengan sang Raja saat mengunjungi London untuk pemakaman sang Ratu pada 19 September mendatang.
Pemerintah Inggris hanya memberikan 2 tiket untuk AS terkait upacara pemakaman di Westminster Abbey yang dapat menampung 2.200 orang.
Baca juga: Biden Disebut Boleh Bawa Mobil Lapis Baja ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Pejabat Lainnya Naik Bus
Ini mengindikasikan bahwa hanya Biden dan ibu negara, Jill Biden saja yang akan hadir, tidak untuk delegasi AS.
Biden dilaporkan akan diizinkan untuk tiba di gereja menggunakan kendaraan kepresidenannya sendiri.
Padahal sebuah laporan awal mengatakan bahwa dokumen perencanaan menyerukan para pemimpin dunia untuk ditempatkan di bus dan dibawa ke lokasi.
Di sisi lain, belum jelas mengapa Biden dan Raja Charles III membutuhkan waktu hampir seminggu penuh untuk bisa berbicara melalui sambungan telepon.
Biden pun dikabarkan menerima gosip yang dikaitkan dengan istri sang Raja, Camilla, saat ia mengunjungi Skotlandia pada tahun lalu untuk berpartisipasi dalam konferensi perubahan iklim.
Pasangan kerajaan itu diduga tersinggung oleh perut kembung Biden di sebuah resepsi.
"Itu panjang dan keras dan tidak mungkin untuk diabaikan. Camilla tidak berhenti membicarakannya," kata seorang sumber saat itu.