Konflik Rusia Vs Ukraina

Serangan Rudal dan Pesawat Tak Berawak Rusia Gagal Lumpuhkan Infrastruktur Energi Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 9 Oktober 2022, menunjukkan tim penyelamat membersihkan puing-puing bangunan tempat tinggal yang rusak setelah serangan di Zaporizhzhia. - Pasukan Rusia terus menggempur infrastruktur energi Ukraina dengan berbagai serangan, dengan rudal hingga pesawat tak berawak.
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 9 Oktober 2022, menunjukkan tim penyelamat membersihkan puing-puing bangunan tempat tinggal yang rusak setelah serangan di Zaporizhzhia. - Pasukan Rusia terus menggempur infrastruktur energi Ukraina dengan berbagai serangan, dengan rudal hingga pesawat tak berawak.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia terus berupaya menyerang infrastruktur energi Ukraina.

Tetapi, pasukan Moskow tampaknya tidak menikmati keberhasilan yang signifikan.

Satu rudal dilaporkan merusak fasilitas energi utama di wilayah dekat Ibu Kota Ukraina, Kyiv.

Disebutkan pula 10 rudal serta empat pesawat tak berawak menghantam lokasi di kota Zaporizhzhia di tenggara.

Dikutip The Guardian, pemadaman listrik berkala juga dilaporkan di Kyiv.

Namun, kebakaran yang terjadi di Zaporizhzhia dan kerusakan pada gardu listrik tampaknya tidak mempengaruhi pasokan di kota.

Baca juga: Ukraina Kian Terjepit, Rusia Dikabarkan Pesan Drone Terkuat Iran yang Didesain untuk Serang Israel

Bukti di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah rudal yang diluncurkan di Zaporizhzhia salah tembak.

Serangan tersebut hanya merusak mobil dan menghancurkan jendela blok apartemen daripada melumpuhkan infrastruktur penting.

Seruan menghemat energi

Rusia telah melancarkan kampanye untuk menghancurkan sistem energi Ukraina saat musim dingin mendekat.

Hal ini mendorong seruan dalam beberapa hari terakhir dari pemerintah Ukraina untuk upaya nasional untuk menghemat energi.

Namun, pasukan Rusia terus bertahan di garis depan, dengan pasukan Ukraina terus bertahan di wilayah Kherson yang penting secara strategis.

Baca juga: Rusia Gunakan Rudapaksa dan Kekerasan Seksual sebagai Bagian dari Strategi Militernya di Ukraina

Foto selebaran ini diposting pada 14 Oktober 2022 di akun Telegram gubernur wilayah Belgorod Rusia menunjukkan api yang berasal dari pembangkit listrik di Belgorod setelah penembakan Ukraina pada 14 Oktober 2022. Sebuah gardu listrik di kota Belgorod Rusia , di dekat perbatasan, dibakar oleh serangan Ukraina pada 14 Oktober 2022, kata gubernur regional Vyacheslav Gladkov. - Pasukan Rusia terus menggempur infrastruktur energi Ukraina dengan berbagai serangan, dengan rudal hingga pesawat tak berawak.(STRINGER / TELEGRAM / VVGLADKOV / AFP)

Berdasarkan penuturan Gubernur Kherson, Valentyn Reznichenko di utara dan timur kota itu, penembakan Rusia menewaskan dua warga sipil di wilayah Dnipropetrovsk.

Mobilisasi parsial

Pada Sabtu (15/10/2022), pembaruan intelijen pertahanan Inggris menunjukkan mobilisasi parsial yang diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mungkin mengubah keadaan.

Dikatakan bahwa tentara baru tidak dilengkapi dengan baik dan diminta untuk membeli pelindung tubuh mereka sendiri, termasuk rompi 6B45, yang seharusnya menjadi bagian dari masalah umum.

Diduga hal tersebut merupakan sebagian alasan di balik kinerja tentara Rusia yang relatif buruk dalam tujuh bulan pertama perang adalah korupsi .

Pengarahan intelijen mengatakan: “Korupsi endemik dan logistik yang buruk tetap menjadi salah satu penyebab utama kinerja buruk Rusia di Ukraina.”

Baca juga: Balas Pemangkasan Minyak OPEC, AS Pindahkan Rudal Patriot Arab Saudi ke Ukraina

Tentara Rusia berjalan di sepanjang jalan di Mariupol pada 12 April 2022. - Pasukan Rusia terus menggempur infrastruktur energi Ukraina dengan berbagai serangan, dengan rudal hingga pesawat tak berawak. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Tentara Rusia pertama yang ambil bagian dalam pasukan gabungan baru dengan pasukan Belarusia tiba di Belarus, kata kementerian pertahanan Minsk, Sabtu.

“Konvoi pertama prajurit Rusia dari kelompok pasukan regional telah tiba di Belarus,” kata kementerian itu, seperti dikutip The Moscow Times,

Disebutkan bahwa misi mereka adalah “secara eksklusif untuk memperkuat perlindungan dan pertahanan perbatasan”. 

Depot minyak di Belgorod ditembaki

Sementara itu, sebuah depot minyak di wilayah Belgorod Rusia yang berbatasan dengan Ukraina dikatakan oleh gubernur setempat terbakar setelah ditembaki pada hari Sabtu.

“Kami dibom lagi. Salah satu peluru menghantam depot minyak di wilayah Belgorod,” kata gubernur regional, Vyacheslav Gladkov.

Kantor berita milik pemerintah Tass mengutip sumber di layanan darurat yang mengatakan depot yang terbakar terletak di desa Razumnoye-71, dekat kota Belgorod.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-234: AS dan Jerman akan Kirim Sistem Canggih Lawan Kamikaze

Daerah itu secara teratur menjadi sasaran Ukraina. Sebuah depot amunisi di wilayah itu juga dihancurkan pada Kamis (13/10/2022).

Awal pekan ini, serangan Ukraina melumpuhkan listrik di kota Shebekino, di wilayah yang sama.

Seorang wanita berusia 74 tahun tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan itu.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini