TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan lima depot amunisi di wilayah Kherson, Republik Rakyat Donetsk (DPR), dan kota Zaporizhizhia.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov membagikan informasi tersebut dalam pengarahan pada Minggu (16/10/2022).
Dikutip TASS, menurutnya, lima depot amunisi dihancurkan di dekat Davydov Brod di wilayah Kherson, Shandrigolovo di DPR dan di galangan kapal di Zaporizhzhia.
"Pesawat taktis dan tentara, pasukan rudal dan artileri menghantam tiga titik komando di dekat pemukiman Korobvy Yar dan Nokoforovka di DPR," jelasnya.
Serangan juga menghantan pemukiman Novoosinovo di Wilayah Kharkov dalam 24 jam terakhir, serta posisi 42 unit artileri, tenaga dan peralatan militer di 141 wilayah.
Serangan presisi tinggi
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-236: Zelensky Ungkap Situasi Sangat Parah di Donetsk dan Luhansk
Konashenkov membeberkan Angkatan Bersenjata Rusia terus menargetkan fasilitas militer dan energi Ukraina dalam 24 jam terakhir.
"Pada hari terakhir, Angkatan Bersenjata Rusia terus menggunakan presisi tinggi, senjata peluncuran udara jarak jauh untuk menargetkan aset militer dan fasilitas energi Ukraina," katanya.
Konashenkov menambahkan bahwa semua target telah terkena.
Pertahanan di wilayah Kherson
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Ukraina mencoba menerobos pertahanan Rusia di Wilayah Kherson pada hari terakhir tetapi pasukan Rusia tetap bertahan, kata Konashenkov.
"Musuh mencoba menerobos pertahanan Rusia di dekat pemukiman Koshara dan Pyatikhatki di Wilayah Kherson dalam 24 jam terakhir, dengan operasi yang melibatkan hingga tiga batalyon, termasuk satu batalyon tank," katanya.
"Pasukan Rusia berdiri tegak, menyebabkan kerugian besar bagi musuh. Lebih dari 250 tentara Ukraina tewas; 11 tank, 14 kendaraan lapis baja tempur dan dua artileri medan hancur," tambahnya.
Pertahanan udara Rusia jatuhkan drone