Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – India dikabarkan tengah merencanakan produksi senapan serbu Kalashnikov AK-203, di pabrik Korwa tepatnya di kawasan Uttar Pradesh, India, pada akhir tahun ini.

Kabar tersebut diungkap Aleksandr Mikheev kepala Rosoboronexport, lembaga perdagangan senjata internasional Rusia.

Dalam laporannya Mikheev mengungkap bahwa New Delhi dan Moskow telah membuat usaha patungan untuk meningkatkan penjualan senjata ke India.

Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Senjata Mengerikan yang Dipakai Rusia Menyerang Ukraina

"Kami merencanakan 100 persen lokalisasi produksi senapan serbu legendaris Rusia di India," jelas Mikheev.

Rencana kerja sama ini sebelumnya telah digagas India dan Rusia sejak Desember tahun lalu, dengan membentuk perusahaan joint venture bernama Indo-Russian Rifles Private Limited.

Tak tanggung-tanggung untuk menyukseskan produksi ini keduanya bahkan telah menggelontorkan dana sekitar 620 juta dolar AS agar dapat memproduksi lebih dari 600.000 AK-203, seperti dikutip dari Livemint, Selasa (18/10/2022).

Kalashnikov AK-203 merupakan senapan serbu kebanggan militer Rusia, dimana senapan serbu kaliber ini memiliki panjang sekitar 7,62×39 mm serta bobot 3,8 kg, yang dilengkapi dengan picatinny rail integral untuk memudahkan pengguna melakukan pemasangan alat bidik dan aksesori taktis dalam berbagai kondisi.

Tak hanya itu karena AK-203 juga memiliki pola kerja gas operated yang dapat melontarkan proyektil 730 meter per detik, dan kecepatan tembak 700 proyektil per menit. Sementara untuk jarak tembak efektif AK-203 dapat menembakan peluru di rentang 400 – 800 meter.

Lebih lanjut Mikheev menyebut bahwa usaha patungan yang digagas  Moskow dan New Delhi juga akan menghadirkan berbagai peralatan modern lainnya yang dirancang untuk melengkapi operasional senapan serbu AK-203.

Baca juga: Kalashnikov Bikin Senapan Serbu AK-19, Gunakan Peluru Standar NATO 5,56 MM

Dengan adanya kerjasama ini tak hanya mempererat hubungan bilateral antara Rusia dan India, namun juga untuk mendorong memodernisasi fasilitas produksi senjata tempur di negeri Bollywood.

“Di masa depan, usaha patungan dapat meningkatkan produksi dan memodernisasi fasilitas untuk memproduksi senapan canggih berdasarkan platform senapan serbu Kalashnikov,” tambah Mikheev.