News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inflasi Inggris Melonjak di Atas 10 Persen karena Harga Pangan Naik

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

National Institute of Economic and Social Research (NIESR) menyatakan, akibat resesi ekonomi, rata-rata pendapatan penduduk Inggris yang dapat dibelanjakan akan turun 2,5 persen dan tetap 7 persen di bawah tingkat pra-Covid hingga 2026. - Data resmi menunjukkan inflasi Inggris melonjak di atas 10 persen pada September 2022 karena naiknya harga pangan pada Rabu (20/10/2022).

Menyusul kritik luas atas anggaran, Truss memecat pendahulu Hunt, Kwasi Kwarteng, setelah kurang dari enam minggu menjabat.

Analis mengatakan data Rabu akan memberi tekanan pada Bank of England untuk terus menaikkan suku bunga utamanya dengan jumlah yang cukup besar.

Capital Economics mencatat bahwa BoE dapat menaikkan suku bunga sebanyak satu poin persentase menjadi 3,25 persen pada pertemuan berikutnya di bulan November.

Liz Truss didesak untuk mundur

Kepemimpinan Liz Truss berada di ujung tanduk.

Belum sebulan menjabat sebagai menjabat kini digoyang dan terancam lengser.

Baca juga: Baru Sebulan Menjabat PM Inggris, Liz Truss Digoyang dari Pemerintahannya Gara-gara Krisis Ekonomi

Truss terancam dipermalukan karena berpeluang menjadi perdana menteri terpendek kedua di negara itu dalam sejarah, kecuali jika anggota parlemennya sendiri memberinya 'ruang bernapas'.

Kebijakannya memutarbalikkan reformasi pajak dianggap memalukan seperti laporan Straits Times, Selasa (18/10/2022).

Menkeu Inggris yang baru, Jeremy Hunt mengatakan kepada parlemen bahwa dia dan Truss "kemarin sepakat untuk membalikkan hampir semua tindakan pajak yang diumumkan dalam rencana pertumbuhan tiga minggu lalu".

Berita lain terkait dengan PM Liz Truss

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini