Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, KIEV – Vyacheslav Boguslaev, miliarder kondang sekaligus mantan pemilik Motor Sich perusahaan pembuat mesin pesawat bergengsi di Ukraina tengah ditahan atas tuduhan makar, pada Sabtu (22/10/2022).
Menurut laporan media lokal asal Ukraina, penangkapan berlangsung di kediaman Boguslaev setelah sebelumnya melakukan pelarian.
Namun, usai otoritas setempat berhasil melacak keberadaan dari Boguslaev, pihak berwajib langsung meringkus Boguslaev di kediamannya.
Bahkan dalam proses penangkapannya, penyelidik sampai harus mendobrak pintu depan rumah Boguslaev untuk melakukan pencarian.
Baca juga: Ukraina Runtuh Dihantam Rudal Rusia, Uni Eropa Janji Guyurkan Bantuan Rp275 Triliun
Penangkapan ini dilakukan setelah Boguslaev dicurigai bekerja sama dan membantu pasokan suku cadang untuk helikopter dan pesawat kepada tentara Rusia.
Menurut informasi yang beredar dalam menjalankan aksinya Boguslaev akan menghubungi layanan khusus Rusia, setelah kesepakatan berhasil dicapai Motor Sich lantas memasok kebutuhan senjata militer secara diam - diam.
"Dia (Boguslaev) dicurigai memasok Rusia dengan suku cadang untuk helikopter dan pesawat dan memiliki kontak dengan layanan khusus Rusia," tulis jurnalis terkemuka di Ukraina, Romaliyska melalui akun Facebooknya.
Tak hanya itu Boguslaev yang pernah memimpin perusahaan Motor Sich juga dicurigai bekerja sama dan membantu pasukan Rusia untuk menduduki empat wilayah Ukraina, termasuk wilayah Zaporizhzhia, dekat lokasi pabrik pesawatnya, dikutip dari Reuters.
Alasan inilah yang membuat Boguslaev dicap sebagai makar karena berkhianat dengan memasok kebutuhan militer Rusia selama invasi berlangsung.
Sebelum dijebloskan dalam jeruji penjara, Boguslaev sudah dikenal sebagai warga Ukraina yang pro-Rusia, bahkan miliarder kondang ini kerap mendukung berbagai kebijakan dan pandangan yang dilontarkan oleh presiden Rusia, Vladimir Putin.
Belum dijelaskan hukuman apa yang akan didapatkan Boguslaevm, namun imbas dari tindakannya tersebut selama masa penyidikan Boguslaev akan mendekam di penjara Ukraina.