News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-246: Putin Pantau Latihan Nuklir dan Peluncuran Rudal Balistik

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar kota Ryazan pada 20 Oktober 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin memantau latihan kekuatan nuklir strategis yang melibatkan beberapa peluncuran rudal balistik dan jelajah.(Photo by Mikhail Klimentyev / Sputnik / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-246 pada Kamis (27/10/2022), dikutip dari The Guardian.

Putin pantau latihan perang nuklir Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin memantau latihan kekuatan nuklir strategis yang melibatkan beberapa peluncuran rudal balistik dan jelajah.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu melaporkan kepada Putin bahwa latihan itu dimaksudkan untuk mensimulasikan “serangan nuklir besar-besaran” oleh Rusia sebagai pembalasan atas serangan nuklir.

Latihan tersebut dipandang sebagai kelanjutan dari klaim bom kotor Moskow yang tidak berdasar.

Pertempuran sengit di Kherson

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-245: Rusia Klaim Laporkan Bom Kotor ke Dewan Keamanan PBB

Prospek pertempuran sengit di kota untuk Kherson semakin dekat ketika pihak berwenang yang didirikan Rusia mengatakan kepada penduduk untuk pindah ke tepi timur sungai Dnieper.

Oleksiy Arestovych, seorang penasihat presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan tidak ada tanda-tanda pasukan Rusia bersiap untuk meninggalkan kota itu.

Serangan balasan Ukraina di Kherson

Serangan balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia di Kherson terbukti lebih sulit daripada di timur laut karena cuaca basah dan medan , kata menteri pertahanan Ukraina.

Sekitar 70.000 warga sipil tinggalkan Kherson

Sekitar 70.000 warga sipil telah meninggalkan rumah mereka di provinsi Kherson dalam waktu seminggu, kata seorang pejabat yang ditempatkan di Moskow, Vladimir Saldo, kepada saluran TV regional.

Baca juga: Peralatan Kian Menipis, Putin Percepat Produksi Senjata Fasilitasi Perang di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar kota Ryazan pada 20 Oktober 2022. (Photo by Mikhail Klimentyev / Sputnik / AFP) (AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV)

Ukraina imbau pengungsi tetap tinggal di luar negeri

Ukraina mengimbau para pengungsi yang tinggal di luar negeri untuk tidak kembali sampai musim semi.

Pemerintah mengeluarkan pernyataan tersebut di tengah meningkatnya kekhawatiran apakah infrastruktur energi negara yang rusak dapat menangani musim dingin.

Diketahui, sepertiga dari sektor energi negara itu terganggu,

“Jaringan tidak akan mampu mengatasi … Anda lihat apa yang dilakukan Rusia. Kita harus bertahan hidup di musim dingin," kata Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk.

Sekitar 1.000 mayat digali di Kharkiv

Sekitar 1.000 mayat – termasuk warga sipil dan anak-anak – telah digali di wilayah Kharkiv yang baru saja dibebaskan, kata laporan media.

Ini termasuk 447 mayat yang ditemukan di situs pemakaman massal di Izium.

Baca juga: Kiamat Energi, Zelensky Larang Ribuan Pengungsi Ukraina Balik Kampung

Menpan Ukraina tidak percaya Putin akan gunakan senjata nuklir

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov, mengatakan tidak percaya presiden Rusia, Vladimir Putin, akan menggunakan senjata nuklir.

Putin telah berulang kali mengatakan bahwa Rusia memiliki hak untuk mempertahankan diri dengan menggunakan senjata apa pun di gudang senjatanya, yang mencakup cadangan nuklir terbesar di dunia.

Menpan Rusia terhubung dengan India dan China lewat sambungan telepon

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengadakan panggilan telepon dengan rekan-rekannya dari India dan China.

Dalam perbicangan tersebut, ketiga pejabat tinggi itu mengangkat kekhawatiran yang diakui Rusia tentang kemungkinan penggunaan "bom kotor" oleh Ukraina.

Ini mengikuti seruan antara Shoigu dan menteri pertahanan NATO tentang topik tersebut. Tidak ada bukti yang mendukung klaim “bom kotor” Rusia.

Unesco gunakan citra satelit memantau kehabcuran perang

Badan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Unesco, mengatakan mereka menggunakan citra satelit sebelum dan sesudah untuk memantau kehancuran budaya yang ditimbulkan oleh perang Rusia di Ukraina.

Baca juga: Pengungsi Ukraina Diminta untuk Tetap di Luar Negeri Selama Musim Dingin

Foto ini diambil pada 18 Oktober 2022, menunjukkan seorang penduduk setempat sedang membaca koran sambil menunggu untuk menerima paket makanan di alun-alun pusat kota Izyum, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Lima minggu setelah pembebasan kota kecil di timur Ukraina, pertempuran lain sedang berlangsung, dengan armada peralatan konstruksi dan pekerja, untuk membangun kembali apa yang tersisa dari infrastruktur dan menghapus stigma pendudukan Rusia secepat mungkin. (Photo by Dimitar DILKOFF / AFP) (AFP/DIMITAR DILKOFF)

Badan tersebut mengaku akan segera mengumumkan platform pelacakannya.

Unesco mengatakan telah memverifikasi kerusakan pada 207 situs budaya termasuk situs keagamaan, museum, bangunan bersejarah dan/atau seni, monumen dan perpustakaan.

Janazah warga AS yang tewas dalam perang di Ukraina segera kembali ke keluarga

Jenazah seorang warga negara AS yang tewas dalam pertempuran di Ukraina telah dilepaskan ke pihak berwenang Ukraina.

Jenazah tersebut akan segera dikembalikan ke keluarga orang tersebut, kata seorang juru bicara departemen luar negeri AS.

Uni Eropa perkenalkan batas harga gas musim dingin

Uni Eropa dapat memperkenalkan batas harga gas musim dingin ini untuk membatasi lonjakan harga jika negara-negara memberikan mandat kepada Brussels untuk mengusulkan tindakan tersebut.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini