Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Para pemimpin dunia telah mengirimkan ucapan belasungkawa dan pesan dukungan untuk Korea Selatan (Korsel) setelah terjadinya 'gelombang massa' pada pesta Halloween di distrik Itaewon, Seoul yang menewaskan sedikitnya 149 orang.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan istrinya, Jill Biden menuliskan ungkapan belasungkawa dalam cuitan di Twitter.
Baca juga: Imbas Tragedi di Itaewon, SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween: Kami Minta Pengertian Penggemar
"Duka kami bersama rakyat Republik Korea dan kami mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan yang cepat bagi semua yang terluka," cuit Biden dan Jill.
Sementara itu, Duta Besar AS untuk Korsel sejak 2022, Philip Seth Goldberg menuliskan cuitan dalam bahasa Inggris dan Korea.
"Saya sangat hancur melihat hilangnya nyawa secara tragis di Itaewon tadi malam. Tolong pahami, pikiran tim kami di Kedutaan Besar AS Seoul, bersama dengan orang-orang Korea, terutama orang-orang terkasih dari mereka yang tewas, serta mereka yang terluka dalam insiden bencana ini," cuit Goldberg.
Dikutip dari laman CNN, Minggu (30/10/2022), Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak pun menuliskan cuitan yang sama.
"Semua pikiran kami bersama mereka yang saat ini terdampak dan semua warga Korea Selatan pada momen yang sangat menyedihkan ini," cuit PM Sunak.
Begitu pula dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menuliskan cuitan dalam bahasa Prancis dan Korea.
Baca juga: Presiden Korsel Desak Pihak Berwenang Segera Identifikasi Korban Pesta Halloween di Itaewon Korsel
"Prancis ada di sisi kalian," cuit Macron.
Sementara itu, kanselir Jerman Olaf Scholz menuliskan cuitan bahwa semua orang termasuk dirinya terkejut mendengar kabar ini.
Ia pun menegaskan bahwa negaranya akan selalu mendukung Korsel.
"Peristiwa tragis di Seoul mengejutkan kita semua. Pikiran kami bersama banyak korban dan keluarga mereka. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi Korea Selatan, Jerman berdiri di sisi mereka," cuit Scholz.
Selanjutnya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menuliskan cuitan, mewakili warga Kanada, ia mengucapkan duka cita kepada seluruh warga Korsel dan mereka yang menjadi korban.
"Atas nama orang Kanada, saya mengirimkan belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang Korea Selatan hari ini, menyusul penyerbuan kerumunan mematikan di Seoul. Saya memikirkan semua orang yang terkena dampak tragedi ini, dan berharap pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka," cuit Trudeau.
Lalu ada pula Pemerintah Australia yang juga mengirimkan pesan dukungan.
"Belasungkawa tulus kami untuk semua yang terkena dampak tragedi mengerikan ini," cuit Perdana Menteri Anthony Albanese di Twitter.
Baca juga: 149 Korban Tewas, Belum Diketahui Penyebab Terjadinya Lonjakan Kerumunan di Pesta Halloween Itaewon
Kedutaan Australia di Seoul mengaku akan segera melakukan penyelidikan apakah ada warganya yang menjadi korban dalam tragedi ini.
"Kami akan segera melakukan penyelidikan dengan pihak berwenang setempat untuk menentukan apakah ada warga Australia yang terlibat," kata Kedutaan Australia untuk Korsel.
Di sisi lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell mengatakan bahwa dirinya sangat sedih mendengar kabar ini.
"Sangat sedih dengan peristiwa mengerikan di pusat kota Seoul. Apa yang seharusnya menjadi perayaan, berubah menjadi tragedi dengan begitu banyak korban muda. Kami bersama rakyat Republik Korea pada masa yang sulit ini," kata Borrell.