Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini update korban tragedi pesta Halloween yang digelar di Itaewon, Yongsan-gu, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Sebanyak 149 orang dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut yang kebanyakan berusia 20-an.
Sementara 76 orang dilaporkan terluka diduga akibat terinjak-injak.
Kekacauan terjadi dalam perayaan Halloween terbesar pertama di Korea Selatan setelah pencabutan pembatasan kerumunan akibat pandemi Covid-19.
Mengutip dari CNN, saksi mata mengatakan pengunjung pesta membludak melalui gang sempit di distrik kehidupan malam yang populer di Seoul.
Saksi mata menyebut sebelum kekacauan terjadi, para pengunjung pesat sudah memadati jalan-jalan sempit hingga sulit untuk bergerak.
“Saya melihat orang-orang pergi ke sisi kiri dan saya melihat orang itu menuju ke sisi yang berlawanan. Jadi, orang yang di tengah macet, jadi tidak bisa berkomunikasi, tidak bisa bernapas,” kata saksi Sung Sehyun.
Baca juga: Kronologi Halloween Itaewon Tewaskan Ratusan Orang: Isu Ada Artis Tak Dikenal hingga Tumpukan Mayat
Hingga berita ini ditulis, pejabat melaporkan setidaknya ada 149 orang tewas yang sebagian besar adalah remaja dan dewasa muda berusia 20-an.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan-gu, Choi Seng-bum, menyebut bahwa korban diduga terinjak-injak dan banyak yang jatuh.
Para korban didua mengalami kesulitan bernapas.
Pihak berwenang menerima laporan pertama insiden tersebut pada Sabtu sekira pukul 10:24 malam.
Dikutip dari Reuters, Choi mengatakan seluruh korban tewas kemungkinan besar akibat kecelakaan di gang sempit tersebut.
Rekaman video menunjukkan orang-orang memadati gang sempit dan miring hingga akhirnya mereka tidak bisa bergerak bahkan saat petugas berusaha membebaskan mereka.
Orang-orang disebut terus berduyun-duyun menuju gang sempit yang penuh sesak saat mereka yang telah melintasi jalan miring tersebut jatuh.
Akibatnya, orang-orang di bawah mereka terguling-guling di atas yang lain.
Distrik Itaewon dikenal populer di kalangan anak muda Korea Selatan.
(Tribunnews.com/Salis)