Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Sebanyak 154 orang tewas dalam tragedi perayaan pesta Halloween di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Kepolisian Korea Selatan mengumumkan telah mengidentifikasi 153 korban tewas dan telah mengabarkan ke pihak keluarga mereka, menurut laporan Kantor Berita Korea Selatan Yonhap.
Dikutip dari BBC, korban tewas terdiri dari 97 wanita dan 56 laki-laki. Berdasarkan laporan dari Yonhap, korban luka dalam insiden tersebut berjumlah 133 orang, termasuk 37 orang mengalami luka berat.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyebutkan total warga negara asing yang meninggal berjumlah 26 orang.
Baca juga: 3.580 Orang Dilaporkan Hilang, Australia Sebut Banyak Warganya Jadi Korban Tragedi Halloween Itaewon
Kedutaan Besar Iran untuk Korea Selatan telah mengonfirmasi kematian lima orang dari negaranya.
Setidaknya empat warga negara China telah meninggal dalam insiden tersebut, kantor berita Xinhua melaporkan, mengutip kedutaan besar China di Seoul.
Empat warga Rusia juga dilaporkan menjadi korban tewas, menurut laporan dari kantor berita TASS. Kedutaan Besar Amerika Serikat mengonfirmasi dua orang warga negaranya menjadi korban tewas dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Dua warga negara Jepang, seorang wanita berusia dua puluhan dan seorang wanita lainnya antara usia 10 dan 19 tahun, telah dikonfirmasi meninggal dunia, menurut keterangan seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Jepang.
Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Prancis, satu warga Prancis dilaporkan turut menjadi korban.
Selain itu, satu orang warga Norwegia, seorang wanita berusia 29 tahun asal Thailand, satu warga Australia juga telah dikonfirmasi meninggal dunia.
Yonhap melaporkan, orang-orang dari Vietnam, Uzbekistan, Kazakhstan, Sri Lanka dan Austria juga menjadi korban tragedi maut di Distrik Itaewon.
Tragedi tersebut terjadi di distrik Itaewon yang populer di kalangan anak muda. Sekitar 100.000 orang memadati daerah itu pada Sabtu malam untuk berkumpul merayakan pesta Halloween yang pertama kali digelar sejak Covid-19.
Para ahli dan penyidik dilaporkan belum mengetahui penyebab kejadiaan mengerikan tersebut.
Para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden China Xi Jinping, telah menyampaikan belasungkawa dan dukungan mereka kepada Korea Selatan.
Paus Fransiskus juga memberikan penghormatan untuk para korban selama pemberkatan mingguannya di Lapangan Santo Petrus.
"Mari kita juga berdoa kepada Tuhan yang bangkit bagi mereka, terutama kaum muda, yang meninggal malam ini di Seoul karena konsekuensi tragis dari kerumunan orang," kata Paus Fransiskus.
Pesan belasungkawa juga dikirim Pangeran William dan istrinya, melalui Twitter Istana Kensington.
Baca juga: Suasana Mencekam Tragedi Halloween Itaewon, Orang-orang Memanjat Gedung untuk Bisa Bertahan Hidup
"Catherine dan saya mengirimkan semua cinta dan doa kami kepada orang tua, keluarga, dan orang-orang terkasih dari mereka yang hilang secara tragis di Seoul kemarin malam. W&C," tulis Pangeran dan Putri Wales.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, termasuk di antara pemimpin dunia yang menyampaikan belasungkawa.
"Kami berduka dengan rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan cepat bagi semua orang yang terluka," ungkap Putin dalam sebuah postingan Telegram.