TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas tragedi Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) malam.
Jokowi mengatakan Indonesia turut merasakan duka bersama rakyat Korea Selatan.
Ia menyampaikan dukacita kepada keluarga korban dan mendoakan korban luka lekas sembuh.
Pernyataan tersebut disampaiakan Jokowi melalui akun Twitter resmi miliknya @jokowi , Minggu (30/10/2022).
Ucapan belasungkawa yang dsampaikan Jokowi tersebut ditulis menggunakan bahasa Inggris.
Baca juga: Jang Hansol Tanggapi soal Kabar Permen Beracun dalam Tragedi Pesta Halloween Itaewon
"Sangat berduka atas impitan kerumunan yang tragis di Seoul.Belasungkawa mendalam saya bagi mereka yang kehilangan orang-orang tercinta."
"Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan mendoakan mereka yang terluka lekas sembuh," tulis Jokowi.
Selain Jokowi, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga menyampaikan ungkapan belasungkawa atas peristiwa tragis di Itaewon.
"Belasungkawa mendalam dan simpati saya untuk para korban dan keluarga mereka atas peristiwa Halloween tragis di Seoul."
"Saya mengharapkan mereka yang terluka segera pulih," tulis Retno dalam akun Twitter resminya @Menlu_RI, Minggu (30/10/2022).
Insiden kelam ini merenggut setidaknya 154 jiwa korban tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Dikutip dari CNN, korban tewas terdiri dari 97 wanita dan 56 laki-laki.
Korban luka dalam insiden tersebut berjumlah 133 orang, termasuk 37 orang mengalami luka berat.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyebutkan total warga negara asing yang meninggal berjumlah 26 orang.
Kedutaan Besar Iran untuk Korea Selatan telah mengonfirmasi kematian lima orang dari negaranya.
Baca juga: Video dan Foto di Medsos Tunjukkan Orang Berdesakan, Berdiri Berhimpitan di Gang Sempit Itaewon
Setidaknya empat warga negara China juga diketahui telah meninggal dalam insiden tersebut.
Empat warga Rusia juga dilaporkan menjadi korban tewas.
Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Prancis, satu warga Prancis dilaporkan turut menjadi korban.
Selain itu, satu orang warga Norwegia, seorang wanita berusia 29 tahun asal Thailand, satu warga Australia juga telah dikonfirmasi meninggal dunia.
Korban juga datang dari negara Vietnam, Uzbekistan, Kazakhstan, Sri Lanka dan Austria juga menjadi korban tragedi maut di Distrik Itaewon.
(Tribunnews.com/Milani Resti)