News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nepal Diguncang Gempa M 6,6: 6 Orang Tewas, Getaran Terasa Sampai New Delhi India

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di rumah yang runtuh di distrik Doti Nepal setelah gempa menewaskan enam orang. Gempa 6,6 SR mengguncang Nepal pada Rabu (9/11/2022) dini hari, enam orang tewas. Getaran terasa sampai ibu kota India, New Delhi

TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya enam orang tewas setelah gempa bumi berkekuatan 6,6 SR mengguncang Nepal pada Rabu (9/11/2022) dini hari, The Independent melaporkan.

Empat orang yang tewas di antaranya adalah anak-anak, dilansir Reuters.

Pusat gempanya terletak di dekat dengan taman nasional di distrik Doti yang jarang penduduknya, 430 km barat ibu kota Nepal, Kathmandu.

Pusat Pemantauan dan Penelitian Gempa Nasional Nepal memberikan pengukuran awal gempa berkekuatan M 6,6, sementara Survei Geologi AS memberi pengukuran M 5,6.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) mengukur gempa berkekuatan 5,6.

Getaran akibat gempa membuat orang-orang berlarian keluar rumah di wilayah Himalaya.

Baca juga: Populasi Harimau Liar di Nepal Meningkat Hampir 3 Kali Lipat sejak 2009

Gempa juga terasa hingga ibu kota India, New Delhi, yang berjarak sekitar 550 km dari Doti.

Para pejabat mengatakan korban tewas tercatat di distrik Doti di mana lima lainnya juga terluka.

Kalpana Shrestha, kepala petugas distrik Doti, mengatakan enam orang tewas tertimpa reruntuhan rumah mereka.

Korban tinggal di sebuah desa pegunungan terpencil yang jarang penduduknya, lapor Associated Press.

Shreshtha menambahkan bahwa petugas keamanan telah dikerahkan ke desa-desa terpencil itu untuk membantu upaya penyelamatan.

Meskipun ada laporan tentang rumah yang rusak di banyak desa, tidak ada laporan baru mengenai korban jiwa.

Sebuah tim penyelamat darat telah dikerahkan ke lokasi.

Dua helikopter disiagakan di dekat kota Surkhet dan Nepalgunj, Narayan Silwal, ujar juru bicara tentara Nepal seperti dikutip Reuters.

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Perdana Menteri Nepal Sher Bahadur Deuba mengatakan bahwa operasi bantuan dan penyelamatan sedang berlangsung.

"Menyatakan belasungkawa tulus saya kepada keluarga mereka yang meninggal dalam gempa bumi, yang berpusat di wilayah Khaptad di Barat Jauh."

"Juga, saya telah menginstruksikan instansi terkait untuk mengatur perawatan bagi para korban dalam bentuk bantuan dan penyelamatan di daerah yang terkena dampak," tulisnya.

Sementara itu, warga di India mengemukakan kuatnya guncangan yang mereka rasakan.

"Menakutkan ... sangat menakutkan," tulis jurnalis Akansha Mishra di media sosial.

Beberapa orang melaporkan rangka tempat tidur mereka bergetar dan kipas langit-langit berayun ke depan dan ke belakang.

Rumah bagi Gunung Everest, Nepal rentan terhadap gempa bumi karena terletak di sepanjang garis patahan di perbatasan dua lempeng tektonik - lempeng India dan lempeng Eurasia.

Gempa 2015

Nepal masih dalam proses pembangunan kembali setelah gempa bumi dahsyat pada tahun 2015.

Mengutip India Today, gempa berkekuatan 7,8 SR itu, yang terjadi sebelum sore, menewaskan lebih dari 9.000 orang dan ribuan lainnya terluka.

Gempa itu juga memicu longsoran mematikan di sekitar Gunung Everest.

600.000 bangunan hancur di Kathmandu dan daerah terdekat lainnya.

Bagian utara India, Bangladesh, Bhutan dan Tibet juga merasakan guncangan.

Orang Nepal yang tak terhitung jumlahnya menjadi tunawisma karena seluruh desa mereka rata dengan tanah.

Bangunan di situs Warisan Dunia Unesco di Kathmandu, termasuk beberapa di Lapangan Kathmandu Durbar, Lapangan Patan Durbar, Lapangan Bhaktapur Durbar, Kuil Changu Narayan, stupa Boudhanath, dan stupa Swayambhunath, rusak.

Gempa susulan terasa di seluruh Nepal.

Salah satu gempa susulan mencapai magnitudo 6,7 sehari setelah gempa.

Kerusakan awal akibat gempa diperkirakan mencapai $5 miliar hingga $10 miliar.

Kekahwatiran Gempa Besar di Uttarakhand, India

Pusat gempa Nepal 10 November 2022 (Screenshot Google Maps)

Gempa yang terjadi di Nepal Kamis dini hari berjarak sekitar 90 km dari Pithoragarh di Uttarakhand, India kata Pusat Nasional untuk Seismologi (NCS).

Uttarakhand, sebuah wilayah perbukitan, telah mengalami 700 gempa bumi kecil dalam satu dekade terakhir, kata para ahli.

Dikhawatirkan "yang besar" sudah dekat.

Gempa bumi tersebut memiliki intensitas kecil (3 magnitudo) dalam 10 tahun terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Wadia Institute of Himalayan Geology (WIHG) yang berbasis di Doon.

Sebuah gempa besar sedang menunggu di Celah Seismik Pusat (CSG), para ahli telah mencatat.

Setelah gempa Nepal pada 2015, seismolog memperingatkan bahwa Uttarakhand "duduk di atas bom waktu gempa".

Simon Klemperer, profesor geofisika dan ilmu geologi di Universitas Stanford di AS, dilaporkan mengatakan,

"Gempa yang terjadi di Nepal jauh lebih kecil magnitudonya daripada gempa yang kami khawatirkan bisa terjadi di sini."

"Kita tidak tahu kapan gempa itu akan terjadi, besok atau dalam 200 tahun."

"Apa yang kami tahu adalah bahwa itu akan terjadi dan jutaan orang India akan kehilangan nyawa."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini