TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022) pagi.
Berdasarkan tayangan program Breaking News Kompas TV, Presiden Jokowi membuka acara KTT G20 yang dihadiri sejumlah pemimpin dunia sekitar pukul 10.00 Wita.
"Yang Mulia, para Pemimpin, selamat pagi, dengan ini saya nyatakan KTT G20 dibuka," ucap Jokowi.
Pembukaan KTT G20 ditandai dengan Presiden Jokowi yang mengetuk palu beberapa kali.
Lantas, Jokowi mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan dalam acara KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali.
"Selamat datang di Bali, selamat di Indonesia. Kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT G20," ucapnya.
Baca juga: LIVE STREAMING Pembukaan KTT G20 Bali, 14 Pemimpin Negara Hadir, Presiden Jokowi Akan Beri Sambutan
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyadari bahwa dunia sedang menghadapi tantangan luar biasa.
Apalagi dalam menghadapi krisis pangan maupun energi di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Untuk itu, Presiden Jokowi berharap dalam forum KTT G20 ini, dapat menghasilkan kerja sama positif.
"KTT G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," ungkap Jokowi dalam pembukaan KTT G20.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyambut langsung kedatangan sejumlah pemimpin negara dan tamu undangan KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada Selasa pagi.
Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam, menemui sejumlah tamu undangan di lobi venue utama KTT G20.
Termasuk Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan; Presiden China, Xi Jinping; hingga Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
Diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 digelar di Bali pada 15-16 November 2022.
Sebanyak 17 kepala negara anggota G20 bakal dalam acara tersebut, sementara tiga kepala negara absen.
Sebelumnya, para pemimpin negara G20 mulai berdatangan di Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sejak Minggu (13/11/2022) siang.
Jokowi Imbau Para Pemimpin Negara G20 Redam Retorika tentang Rusia di KTT G20
Diberitakan Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemimpin Barat untuk mengurangi retorika mereka sehubungan perang Rusia dengan Ukraina dalam KTT G20 di Bali.
Menurut Politico, Jokowi mengimbau agar rekan-rekan Barat lebih fleksibel dan melihat kemungkinan menggunakan retorika yang tidak terlalu keras mengenai Moskow.
Hal tersebut, dilakukan agar Rusia yang diwakili Menteri Luar Negeri, Sergey Lavrov, di KTT G20 menyetujui resolusi akhir KTT tersebut.
Salah satu diplomat mengatakan, Jokowi menilainya sebagai keberhasilan pribadi jika deklarasi KTT G20 dapat dicapai.
Baca juga: Skema Kemitraan Swasta-Pemerintah Bisa Jadi Fokus Pemerintah Pasca KTT G20 Bali
Sementara itu, Politico mencatat, Arab Saudi, India, Brasil, dan China tidak ingin mengutuk Rusia dalam deklarasi terakhir.
Sebagaimana diketahui, KTT G20 diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Andari Wulan Nugrahani/Adi Suhendi, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait KTT G20 Bali