News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G20 Bali

Terekam Kekesalan Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada PM Kanada Justin Trudeau saat KTT G20 Bali

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden China Xi Jinping tiba untuk menghadiri KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, di pulau resor Indonesia Bali pada 15 November 2022. (Photo by KEVIN LAMARQUE / POOL / AFP). Beredar video yang merekam kemarahan Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat gelaran KTT G20 di Bali.

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video yang merekam kemarahan Presiden Tiongkok, Xi Jinping kepada Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Video tersebut diunggah oleh wartawan asal Kanada, Annie Bergeron-Oliver di akun Twitter pribadinya @AnnieClaireBO pada Rabu (16/11/2022).

Adapun video berdurasi satu menit itu memperlihatkan senyuman Xi saat berbicara kepada Trudeau dalam bahasa Mandarin.

Hanya saja, nampaknya Trudeau salah menangkap maksud senyuman Xi yang sembari berbicara kepadanya.

Penerjemah Xi menjelaskan maksud kedatangan sang presiden adalah meluapkan protes kepada Trudeau.

Baca juga: KTT G20 Bali Berkesan bagi Presiden Prancis Emmanuel Macron: Pengalaman yang Hebat

Ternyata protes tersebut terkait percakapan mereka yang bocor di media dan dinilai tidak pantas.

“Apapun yang kita bicarakan sebelumnya telah bocor ke media dan itu tidak pantas,” kata penerjemah menyampaikan maksud perkataan Xi.

Kemarahan Xi itu pun hanya dibalas dengan senyuman oleh Trideau.

Tak sampai di situ, Xi kembali menumpahkan kekesalannya terkait bocornya pembicaraan dirinya dengan Trudeau.

“Jika Anda tulus, maka kita harus berbicara dengan sikap hormat satu sama lain. Jika tidak, akan ada konsekuensi yang tidak diduga,” ujar penerjemah menjelaskan maksud Xi.

Baca juga: Rusia Puji Deklarasi Para Pemimpin Negara di KTT G20 Bali 

Trudeau pun langsung menyambar ketika penerjemah baru saja mengartikan perkataan Xi.

Dirinya berkata bahwa kebebasan di Kanada dijamin oleh negara sehingga Trudeau menilai hal ini mungkin tidak dijalani di Negeri Tirai Bambu.

“Di Kanada, kami meyakini dialog bebas dan terbuka dan terang-terangan. Kita akan terus bekerja sama secara konstruktif, tapi akan ada sesuatu yang mungkin kita tidak sepaham," ujar Trudeau.

Xi pun mengakhiri percakapan tersebut dengan menyatakan adanya penentuan batas-batas yang disepakati ketika akan berdialog dengannya.

“Ayo, kita tentukan saja terlebih dahulu batas-batas yang diinginkan,” ujar penerjemah menjelaskan maksud Xi.

Setelah itu Xi mengakhiri percakapan dengan Trudeau dengan menyalaminya dan melenggang pergi.

Sebagai informasi, video ini bahkan telah ditonton sebanyak 6,3 juta kali, diretwit sejumlah 4.645 kali, dan disukai lebih dari 13 ribu kali.

Terkait video ini, ada warganet asal Tiongkok menilai baru kali ini Xi Jinping terlihat mencolok dalam sebuah pertemuan kenegaraan.

“Ini baru pertama kali melihat Presiden Xi terlihat mencolok di publik,” tulis @zhao_dashuai.

Sementara dilansir Reuters, sumber Pemerintah Kanada mengungkapkan adanya kekhawatiran dari Trudeau atas dugaan ‘campur tangan’ Tiongkok terkait pemilu pada 2019.

Selain itu adapula penangkapan terhadap seorang pegawai di produsen listrik terbesar di Kanada terkait upaya pencurian rahasia perdagangan yang disebut diberikan kepada Tiongkok.

Sebenarnya, tensi hubungan antara Kanada dan Tiongkok telah meninggi sejak penahanan pimpinan Huawei, Meng Wanzhou pada tahun 2018.

Baca juga: Bertemu Delegasi Kanada Australia di KTT G20, Ini Hasil yang Didapat Menteri Investasi 

Hal ini dibalas oleh Tiongkok dengan penahanan dua orang Kanada yang disebut berupaya menjadi mata-mata.

Hubungan kedua negara pun semakin buruk ketika Ottawa memban peralatan 5G dari Huawei pada Mei lalu.

Tindakan ini dibalas dengan meminta tiga perusahaan asal Tiongkok untuk pergi dari Kanada.

Trudeau dan Xi terakhir bertemu pada Juni 2019 lalu pada gelaran G20 di Osaka, Jepang.

Mereka baru bertemu lagi pada gelaran KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 lalu.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait KTT G20

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini