TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-268 pada Jumat (18/11/2022), dikutip dari The Guardian.
Rusia bombarbir Ukraina dengan serangan udara
Rusia bombardir Ukraina dengan serangan roket, drone, dan rudal pada Kamis pagi (17/11/2022).
Menurut pihak berwenang Ukraina, serangan ditujukan untuk menghancurkan sistem energi negara itu.
Salju pertama musim dingin di Kyiv
Salju pertama musim dingin telah turun di Kyiv.
Baca juga: Presiden Zelenskyy Klaim Ukraina Kini Bebas Korupsi, Semua Pejabat Korup Sudah Diusir
Pihak berwenang bekerja keras untuk memulihkan aliran listrik nasional setelah serangan Rusia menargetkan infrastruktur sipil.
Pertempuran terberat
Wilayah Donetsk mengalami pertempuran perang terberat sejauh ini.
Kini pasukan Rusia diperkuat oleh pasukan yang ditarik dari kota Kherson di selatan.
Seperti diketahui, Ukriana telah merebut Kherson pekan lalu.
10 juta orang tanpa aliran listrik
Dalam pidato video Kamis (17/11/2022) malam, Presiden Volodymyr Zelensky menuturkan sekitar 10 juta orang hidup tanpa aliran listik.
Baca juga: Ada Bukti Rudal Hantam Polandia Milik Ukraina, Namun Diduga Nyasar untuk Pertahanan Diri
Pemogokan infrastruktur kritis di Odesa
Pemogokan infrastruktur kritis di Odesa dan Dnipro dikonfirmasi oleh pemerintahan presiden dan kepala daerah.
Menurut Wali Kota Borys Filatow, tiga orang dilaporkan terluka di wilayah Odesa, sementara 14 orang lainnya terluka dalam serangan di kota Dnipro.
2 orang tewas di Zaporizhzhia
Pejabat wilayah Zaporizhzhia mengungkapkan dua orang tewas dalam serangan rudal semalam di wilayah tenggara Zaporizhzhia.
Tiga orang terluka dalam serangan di kota Kharkiv di timur laut.
Baca juga: Australia dan Belanda Luncurkan Tindakan Hukum terhadap Rusia atas Jatuhnya Pesawat MH17
Putusan sidang pesawat MH17
Pengadilan Belanda telah menemukan tiga pria bersalah atas pembunuhan 298 orang di dalam pesawat MH17.
Sebelumnya, pesawat MH17 ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara Rusia ketika terbang di atas Ukraina timur pada 2014.
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)