News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima Angkatan Darat Pakistan Akui Campur Tangan Militer dalam Politik

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 7 April 2021 oleh Kementerian Luar Negeri Rusia ini menunjukkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (kiri) berbicara dengan panglima militer Pakistan Jenderal Qamar Javed Bajwa selama pertemuan mereka di Rawalpindi. Panglima militer angkatan darat Pakistan Jenderal Qamar Javed Bajwa akui keterlibatan militer di politik selama beberapa dekade terakhir.

“Setiap orang harus mengingat kesabaran ini ada batasnya. Saya ingin mengabaikan kritik agresif terhadap diri saya dan tentara saya karena Pakistan adalah yang terpenting bagi kita semua,” katanya, seperti diberitakan TBS News.

Menutup pidato terakhirnya sebagai Panglima militer Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa mengajak seluruh masyarakat untuk belajar.

"Kenyataannya adalah bahwa di Pakistan, lembaga, partai politik, dan masyarakat sipil - mereka semua telah melakukan kesalahan. Sudah saatnya kita belajar dari mereka dan bergerak maju."

Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif diperkirakan akan mengumumkan penggantinya dalam beberapa hari mendatang.

Sebelumnya, Jenderal Qamar Javed Bajwa sempat membela institusi militer Pakistan yang sebelumnya dituduh terlibat dalam pemecatan Perdana Menteri Imran Khan pada April 2022.

Imran Khan sebelumnya juga menjadi target percobaan pembunuhan, yang disebut dilakukan oleh militer dan oknum pemerintah.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Eks Perdana Menteri Pakistan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini