Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, KLUSY – Pasukan aliansi militer North Atlantic Treaty Organization (NATO) menggelar latihan gabungan di kawasan Polandia utara yang dianggap sebagai keamanan sayap timur aliansi itu, pada Jumat (25/11/2022).
Latihan gabungan yang diberi nama Tumak-22 digelar di wilayah Celah Suwalki, daerah Polandia yang terletak di antara Belarusia dan eksklave Kaliningrad Rusia, lokasi tersebut sengaja dipilih lantaran memiliki kepentingan strategis karena berbatasan langsung dengan Rusia.
Baca juga: NATO dan AS Temukan Bukti, Rudal S-300 yang Tewaskan Warga Polandia Ditembakkan oleh Ukraina
“Sebagai bagian dari latihan ini ada latihan yang dirumuskan berdasarkan pengalaman dan pengamatan kami di medan perang di Ukraina," kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak.
Dengan mengerahkan 2.000 tentara gabungan yang terdiri dari angkatan militer darat, laut serta udara, serta melibatkan 1.000 peluru logistik lengkap dengan peralatan tempur canggih termasuk kendaraan militer pengangkut amfibi nantinya latihan militer ini akan dilaksanakan selama seminggu kedepan, tepatnya hingga 1 Desember 2022.
"Apa yang terjadi hari ini di Danau Kepno adalah bagian dari latihan yang lebih besar yang telah berlangsung selama beberapa minggu," kata Kolonel Tomasz Biedziak.
Selain melakukan uji coba senjata tempur, Polandia mengungkap bahwa latihan gabungan ini juga dimaksudkan untuk melatih kemampuan para militernya dalam menghadapi situasi medan tempur musuh.
Baca juga: Mantan Komandan Pasukan Khusus Polandia: Anggota NATO Harus Jaga Sebagian Wilayah Udara Ukraina
Diantaranya seperti melewati rintangan bersalju, menyeberangi air dan mendarat. Serta simulasi mengejar musuh yang akan dilakukan bersama tentara pasukan AS di tank Abrams, seperti yang dilansir dari Reuters.
Tak tanggung – tanggung untuk menyukseskan latihan militer gabungan Tumak-22, pemerintah Polandia bahkan rela menambah suntikan dana guna meningkatkan pertahanan negara sebesar 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Sebagai informasi gelar latihan gabungan ini dilakukan NATO dan Polandia sebagai tanggapan atas meningkatnya invasi Rusia ke Ukraina, hingga membuat kawasan perbatasan Polandia hancur diserang rudal nyasar milik militer udara Ukraina.
Meski tembakan rudal yang dilakukan Ukraina merupakan tindakan yang tidak disengaja namun hal tersebut telah menewaskan dua warga sipil Polandia. Alasan ini yang kemudian mendorong pemerintah Polandia untuk memperketat kawasan perbatasannya dengan menggelar latihan bersama.