TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko menanggapi kritikan yang dilontarkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (27/11/2022).
Zelensky menyebut banyak penduduk Ibu Kota yang masih tanpa listrik dan pusat bantuan darurat yang didirikan untuk persediaan makanan, air, dan kebutuhan pokok lainnya tidak mencukupi.
Klitschko menulis di Telegram bahwa ratusan pusat bantuan darurat sedang beroperasi.
“Saya tidak ingin, terutama dalam situasi saat ini, terlibat dalam pertempuran politik. Itu konyol," terangnya.
Dalam pidato video malamnya pada Jumat (25/11/2022), Zelensky mengatakan Wali Kota Kyiv tidak berbuat banyak untuk membantu warga yang terkepung.
"Sederhananya, lebih banyak pekerjaan yang dibutuhkan," tambahnya.
Baca juga: Stok Amunisi Berat Menipis, Pendukung Ukraina Kelabakan Pasok Senjata ke Kiev
Setelah serangkaian serangan artileri Rusia terhadap infrastruktur, para pekerja sepanjang waktu bekerja untuk memulihkan layanan dasar utama.
Banyak warga Ukraina terpaksa hanya dapat mengakses listrik beberapa jam per hari, itu pun jika ada.
Pada Minggu (27/11/2022) Ukrenergo, operator jaringan listrik negara, mengatakan produsen listrik kini memasok sekitar 80 persen dari permintaan, dibandingkan dengan 75 persen pada hari sebelumnya.
Dampak musim dingin
Hujan salju telah menyelimuti Ibu Kota pada Minggu (27/11/2022).
Para analis memperkirakan bahwa cuaca musim dingin dapat meningkatkan efek perang.
Baca juga: Musim Dingin Selimuti Ukraina, 6 Juta Warga Masih Bertahan Tanpa Listrik
Pidato Zelensky biasa tumbuhnya citra persatuan nasional
Dilansir Al Jazeera, pernyataan Zelensky dinilai tidak biasa.
Dalam pesan-pesan video selama perang, Zelensky berusaha menumbuhkan citra persatuan nasional.
Biasanya, Zelensky menghujani para pejabat dengan pujian lewat pidatonya.
Zelensky menuturkan, serangan Rusia telah merusak sekitar setengah dari infrastruktur energi Ukraina.
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)