Hanya negara-negara besar, termasuk AS, yang memiliki potensi terus mempersenjatai Kiev. Laporan media itu dikutip Russia Today, Minggu (27/11/2022).
Laporan itu sejalan dengan perkembangan di lapangan ketika persenjataan artileri dalam jumlah besar tidak bisa digunakan lagi di Ukraina.
Meriam-meriam itu rusak karena frekuensi penggunaan yang sangat tinggi, dan tidak bisa diperbaiki di Ukraina.
4. Jajak Pendapat: Warga Jerman Nyatakan Sudah Cukup Bantuan Militer ke Ukraina
Masyarakat Jerman disebut telah bosan dengan bantuan militer negaranya ke Ukraina.
Media Amerika Serikat, The Washington Post dalam sebuah jajak pendapatnya menemukan keengganan umum terhadap intervensi militer yang terjadi setelah kekalahan negara itu dalam Perang Dunia II berada di balik keengganan mereka untuk menandatangani cek kosong ke Kiev.
Dala jajak pendapat tersebut 91 persen responden Jerman menyatakan simpati untuk Ukraina, namun lebih dari setengah (54 persen) mengatakan negara mereka melakukan cukup (37 persen) atau terlalu banyak (17 persen) dalam hal bantuan militer dan kemanusiaan.
(Tribunnews.com)