Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dan Azerbaijan memanfaatkan keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 dan keketuaan Azerbaijan pada Gerakan Non Blok (GNB) 2019-2023 untuk meningkatkan kerja sama bilateral.
Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Luar Negeri Azerbaijan menyelenggarakan forum Policy Planning Dialogue (PPD) ke-3 secara hybrid di Jakarta pada Selasa (6/12/2022).
Kedua negara membahas dan bertukar pandangan mengenai sejumlah isu regional dan global, termasuk memperkuat peran Global South.
"Kami telah berdiskusi tentang bisnis dan investasi dengan Kementerian Luar Negeri," kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Azerbaijan Elnur Israfil oglu Mammadov pada konferensi pers yang diselenggarakan di kawasan Kuningan, Jakarta pada Selasa (8/12/2022).
Delegasi Azerbaijan mengucapkan selamat atas kesuksesan Presidensi G20 Indonesia dan sampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia yang konsisten terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah Azerbaijan.
Baca juga: Armenia dan Azerbaijan akan Tandatangani Kesepakatan Damai Akhir 2022
Sejalan dengan proses rekonstruksi di wilayah Karabakh, Azerbaijan mengundang negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, untuk ambil bagian dalam proses rekonstruksi dan investasi pada proyek-proyek infrastruktur di wilayah Karabakh.
Kedua pihak juga sepakat untuk mendorong penjajakan kerja sama riset antara Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri, dengan lembaga think tank di Azerbaijan antara lain Azerbaijan Diplomatic Academy (ADA) University dan Center of Analysis of International Relations (AIR Center) pada bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama.
Azerbaijan mengusulkan penyelenggaraan forum bisnis secara virtual untuk mempertemukan kalangan bisnis kedua negara.
Azerbaijan juga mengundang Indonesia untuk memanfaatkan koridor transportasi internasional, North-South Corridor dan Middle Corridor, yang melalui wilayah Azerbaijan untuk mendukung transit produk ekspor Indonesia ke Eropa.
"Tahun depan kami akan melanjutkan keketuaan di NAM dan Indonesia akan menjadi ketua ASEAN, jadi apa yang saya sampaikan hari ini untuk berinteraksi dalam meningkatkan kerja sama yang lebih besar," ujarnya.