News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Serbia-Kosovo di Ambang Perang | Rusia Serang 230 Sasaran Militer Ukraina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Serbia dan Kosovo kembali di ambang perang serta konflik Rusia-Ukraina yang masih berlanjut.

Hanya kesabaran warga Serbia setempat dan pemerintah Beograd yang bisa mencegah kekerasan terbuka.

“Kami berdiri dalam solidaritas dengan kepemimpinan Serbia,” kata Zakharova, mendukung posisi Beograd.

Kosovo Albania dan barat menurut Zakharova secara sinis mengabaikan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1244, perjanjian Brussel dan Washington.

Resolusi PBB mengatur kehadiran NATO di provinsi tersebut setelah pengeboman Serbia pada 1999, sementara perjanjian Brussel 2013 membayangkan otonomi bagi etnis Serbia yang tersisa.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Pasukan Rusia Menyerang 230 Lebih Sasaran Militer Ukraina dalam Satu Hari

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letjen Igor Konashenkov melaporkan pada Senin (12/12/2022), bahwa pasukan Rusia berhasil menyerang lokasi tentara Ukraina.

Konashenkov mengklaim, lebih dari 230 lokasi tentara Ukraina berhasil dilenyapkan oleh pasukan Rusia.

"Pesawat operasional-taktis, pasukan misil, dan artileri menghancurkan 83 unit artileri Ukraina di posisi tembak, dan juga tenaga kerja dan perangkat keras militer di 156 area," kata Konashenkov, dikutip dari TASS.

Lebih lanjut, Konashenkov melaporkan sebanyak 70 militan Ukraina berhasil dilenyapkan.

Selain itu, kata Konashenkov, fasilitas militer Ukraina di wilayah Kupyansk dan Krasny Liman berhasil dirusak.

"Di daerah Kupyansk dan Krasny Liman, sebanyak 70 tentara Ukraina, tiga kendaraan lapis baja tempur dan lima kendaraan bermotor dimusnahkan."

Baca juga: POPULER Internasional: AS Bunuh 2 Pejabat ISIS | Ukraina Serang Pasukan Wagner Rusia

"Serangan ini menimbulkan kerusakan pada area yang mengumpulkan tenaga kerja Ukraina dan peralatan militer dengan senjata gabungan," lanjut Konashenkov.

Pasukan Rusia melanjutkan operasi ofensif di daerah Donetsk.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini