News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Serbia-Kosovo di Ambang Perang | Rusia Serang 230 Sasaran Militer Ukraina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Serbia dan Kosovo kembali di ambang perang serta konflik Rusia-Ukraina yang masih berlanjut.

Dalam operasi itu, pasukan Rusia berhasil memukul mundur serangan balik tentara Ukraina.

"Di arah Donetsk, pasukan Rusia melanjutkan operasi ofensif mereka."

"Serangan pendahuluan menggagalkan upaya musuh untuk menyerang balik posisi Rusia di dekat pemukiman Peski di Republik Rakyat Donetsk oleh kompi brigade infanteri bermotor ke-59 tentara Ukraina," ungkap Konashenkov.

Baca juga: Serangan Rudal Ukraina Membabi Buta, Satu Barak Militer Rusia Hancur Tak Tersisa

Kerugian tentara Ukraina, kata Konashenkov, berjumlah 30 personel, dua kendaraan tempur infanteri, dan tiga truk pikap.

Selain itu, Konashenkov menyebut pasukan pertahanan udara Rusia berhasil menembak jatuh dua jet tempur MiG-29 dan dua helikopter Mi-8 milik Angkatan Udara Ukraina.

"Kemampuan pertahanan udara Rusia menembak jatuh dua pesawat MiG-29 Angkatan Udara Ukraina di daerah dekat pemukiman Rodinskoye dan Pavlovka di Republik Rakyat Donetsk."

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Tentara Perbatasan Afghanistan dan Pakistan Saling Tembak, 8 Orang Meninggal Dunia

Pasukan Afghanistan melancarkan tembakan secara acak di Kota Chaman, Pakistan, Minggu (11/12/2022).

Tercatat delapan orang meninggal dunia, menurut laporan hingga hari ini, Selasa (13/12/2022).

Di antara korban meninggal, satu tentara Afghanistan tewas karena tertembak.

Selain itu, tercatat 17 orang terluka di pihak Pakistan dan 10 warga sipil Afghanistan terluka dalam peristiwa ini.

Pihak berwenang Pakistan dan Afghanistan tidak menemukan penyebab pasti terjadinya penembakan di Kota Chaman.

Baca juga: Jurnalis Pakistan Tewas Tertembak di Kenya, Diduga Pembunuhan Berencana

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan tindakan Afghanistan pantas mendapat kecaman terkuat, seperti diberitakan BBC Internasional.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini