News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertama Kali Jumlah Kelahiran Tahunan Jepang Turun Di Bawah 800.000 Bayi

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Laju terendah dari Januari hingga Oktober 2022 tercatat lebih dari 669.000 kelahiran bayi di Jepang, turun lebih dari 33.000 dari tahun sebelumnya.

Jumlah tersebut merupakan laju terendah yang pernah ada, ungkap rangkuman Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang kemarin (20/12/2022).

"Jumlah anak Jepang yang lahir tahun lalu lebih dari 810.000 bayu, dan jika kecepatan saat ini berlanjut, tahun ini mungkin turun di bawah 800.000 untuk pertama kalinya sejak dimulainya statistik nasional," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu (21/12/2022).

Menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, jumlah anak yang lahir di Jepang dari Januari hingga Oktober tahun ini adalah 669.871, termasuk orang asing, sebagai angka awal pencatatan.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah orang menurun sebesar 33.827, atau 4,8 persen, dan berdasarkan bulan, berada di bawah tahun sebelumnya selama 9 bulan berturut-turut sejak Februari, yang merupakan laju terendah yang pernah ada.

Jumlah anak Jepang yang lahir tahun lalu (2021) adalah 811.622, dan tahun 2022 ini kemungkinan turun di bawah 800.000 bayi untuk pertama kalinya.

Menurut perkiraan yang dirilis bulan lalu oleh Japan Research Institute, sebuah think tank besar, jumlah kelahiran tahun ini diperkirakan sekitar 770.000, kurang dari 800.000.

Jika jumlahnya benar-benar turun di bawah 800.000, itu berarti penurunan angka kelahiran bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan, delapan tahun lebih awal dari perkiraan yang diumumkan oleh Institut Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial Nasional pada tahun 2017.

"Artinya jumlah kelahiran di Jepang semakin jauh menurun dan berarti pula jumlah penduduk di Jeng juga akan jauh menurun dalam waktu dekat ini di samping masih banyak yang bunuh diri pula, membuat jumlah penduduk jauh semakin berkurang."

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini