News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Jokowi Minta Kemudahan Ekspor Buah-buahan RI ke Vietnam

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan resmi Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerja sama di bidang perdagangan turut menjadi salah satu pembahasan utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Nguyễn Xuân Phúc di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022).

Secara khusus, Kepala Negara meminta Presiden Nguyễn Xuân Phúc untuk memperlancar ekspor komoditas pertanian dari Indonesia ke Vietnam.

“Indonesia meminta perhatian terhadap masih terhambatnya produk pertanian dan buah-buahan Indonesia untuk masuk ke pasar Vietnam," kata Jokowi dalam keterangannya.

Dalam pertemuan, Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kemitraan strategis kedua negara.

Jokowi juga mendorong peningkatan kemitraan strategis baik secara bilateral maupun di kawasan.

Selain itu, Presiden juga mengajak Presiden Vietnam untuk memperkuat ASEAN.

Sebagaimana diketahui Indonesia akan menjadi ketua ASEAN, oleh sebab itu Jokowi mengharapkan dukungan Vietnam sebagai salah satu anggota ASEAN.

“Tahun depan, Indonesia akan menjadi ketua ASEAN. Dukungan Vietnam terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN akan sangat dihargai," ujarnya.

Sebelum pertemuan bilateral, Presiden Jokowi menyambut Presiden Nguyễn Xuân Phúc dengan upacara kenegaraan.

Usai pertemuan, kedua pemimpin diagendakan untuk memberikan pernyataan pers bersama.

Vietnam merupakan mitra strategis Indonesia sejak tahun 2013.

Jokowi beraharap usai pertemuan kedua pemimpin negara, ada peningkatan kemitraan strategis, baik secara bilateral maupun kawasan.

Baca juga: Bertemu Presiden Phuc, Jokowi Keluhkan Sulitnya Produk Pertanian RI Masuk Pasar Vietnam 

Dalam konteks kerja sama bilateral, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan.

Presiden mengungkapkan, nilai perdagangan sebesar 10 miliar dolar AS yang ditargetkan dicapai pada tahun 2023 telah terpenuhi di tahun 2021 dengan angka sebesar 11,06 miliar dolar AS.

“Dalam lima tahun terakhir terdapat peningkatan perdagangan sebesar 9,77 persen. Untuk itu, kita sepakat menetapkan target baru perdagangan bilateral sebesar 15 miliar dolar AS pada tahun 2028," kata Presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini