TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ukraina telah mendapat bantuan peralatan militer dari sekitar 30 negara sejak Rusia melancarkan serangannya ke Kyiv pada 24 Februari 2022.
Dalam hal pembelanjaan senjata dan peralatan militer, Amerika Serikat (AS) telah berkomitmen memberikan bantuan sebesar 18,5 miliar dolar AS sejak dimulainya konflik di Ukraina, jauh lebih banyak daripada negara mana pun.
Sementara Jerman, Inggris dan Polandia telah menjanjikan jumlah bantuan terbesar kedua, ketiga, dan keempat. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan biaya pertahanan yang dibutuhkan Kyiv mencapai sekitar 5 miliar dolar AS per bulan.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-307: Moskow Tuduh Kyiv Ada di Balik Serangan Pangkalan Udaranya
Melansir dari BBC, berikut ini daftar bantuan senjata yang dikirim ke Ukraina untuk melawan serangan pasukan Rusia:
1. Pertahanan Udara
Sejak awal konflik, Ukraina telah menggunakan sistem permukaan-ke-udara S-300 era Soviet untuk melawan serangan Rusia.
Sebelum konflik dimulai pada Februari, Ukraina memiliki sekitar 250 senjata S-300. Kyiv telah berupaya untuk melengkapi senjata ini dengan senjata serupa yang ditimbun di negara-negara bekas Soviet lainnya, dengan beberapa berasal dari Slovakia.
Amerika Serikat juga menyediakan National Advanced Surface-to-Air Missile System (NASAMS) ke Ukraina. Dua sistem NASAMS telah beroperasi di negara itu selama beberapa minggu.
Selain itu, Inggris telah menyediakan beberapa sistem pertahanan udara, termasuk Starstreak, yang dirancang untuk menjatuhkan pesawat yang terbang rendah dari jarak dekat.
Jerman juga menyediakan sistem pertahanan udara, termasuk sistem pertahanan udara IRIS-T yang dapat menghantam rudal yang mendekat pada ketinggian hingga 20 kilometer.
Amerika Serikat pada 21 Desember mengumumkan akan mengirimkan sistem rudal Patriot ke Ukraina, dalam paket bantuan keamanan tambahan yang mencapai hampir 2 miliar dolar AS.
Senjata canggih ini memiliki jangkauan hingga 160 kilometer, tergantung pada jenis rudal yang digunakan, dan memerlukan pelatihan khusus agar bisa digunakan tentara Ukraina, yang kemungkinan akan diadakan di pangkalan Angkatan Darat AS di Jerman.
Namun, senjata ini mahal untuk dioperasikan karena satu rudal Patriot berharga sekitar 3 juta dolar AS.
2. Roket Jarak Jauh