TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan generasi muda Korea Utara harus memupuk kebencian pada Amerika Serikat (AS).
Kim Jong Un mengirim surat kepada Kongres ke-9 Persatuan Anak Korea (KCU) dan meminta meningkatkan kebijakan pendidikan anak, Selasa (27/12/2022).
Ia juga meminta KCU menerapkan metode untuk mengontrol orang tua dalam membesarkan anak-anak Korea Utara.
Kim Jong Un tidak secara pribadi menghadiri kongres KCU, yang berlangsung pada 26-27 Desember di Stadion Indoor Ryugyong Jong Ju Yong di Pyongyang, menurut Rodong Sinmun.
"Sesuatu yang kalian tidak boleh lupakan sedetik pun adalah bahkan hari ini, Amerika dan antek-antek mereka mencari setiap kesempatan untuk menghancurkan rumah kalian dan mencuri harapan kalian," tulis Kim Jong Un.
Kim Jong Un juga mengatakan tentara Korea Utara telah berhadapan dengan senjata AS di garis depan.
Baca juga: Lanjutkan Uji Coba Rudal Balistik, Kim Jong Un Perkuat Militer Korea Utara Tahun Depan
Ia menambahkan anggota KCU yang berusia 9 hingga 15 tahun harus membuat dan mengirim tank dan artileri 'Kid' untuk mendukung Tentara Rakyat.
Jika terjadi serangan Serikat Anak (kita) yang beranggotakan 3 juta orang, sama seperti Pengawal Anak di masa perang.
“(Kamu) harus menyimpan kebencian tanpa akhir untuk musuh dan memiliki hati untuk melawan para bajingan,” tambah Kim Jong Un.
Sebagai tanggapan, Ketua KCU Ryang Paek Ryong dari sebuah sekolah di Kabupaten Chonma berjanji untuk mengirim lebih banyak tank, pesawat, dan kapal perang 'Kid' kepada orang-orang yang lebih tua dari Tentara Rakyat.
Penyebutan 'Kid' merujuk pada kegiatan tradisional KCU pada anak-anak untuk mengumpulkan dan menyumbangkan logam bekas ke militer untuk digunakan dalam pembuatan senjata, dikutip dari NK News.
Baca juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Ungkap Resolusi Militer 2023
Pemuda Korea Utara ikuti wajib militer
Kim Jong Un juga mewajibkan kegiatan militer bagi pemuda Korea Selatan.
Siswa sekolah harus menjalani ujian militer dengan bekerja di lokasi konstruksi utama dan berpartisipasi dalam latihan militer.
Menurut Kim Jong Un, pengalaman seperti itu akan lebih efektif dalam membentuk loyalitas partai mereka sejak usia muda daripada metode pendidikan tradisional.
Batasi hiburan untuk anak Korea Utara
Kim Jong Un juga membatasi minat generasi muda Korea Utara terhadap budaya dari luar, termasuk musik dan televisi Korea Selatan.
Ia juga melihat hiburan asing dan ajaran agama sebagai ide berbahaya yang mengancam kekuasannya.
Minta orang tua beri pendidikan politik di rumah
Kim Jong Un meminta orang tua di Korea Utara memberikan pendidikan moral dan politik yang ketat kepada anak-anak mereka.
Tujuannya agar anak-anak Korea Utara menjadi patriot sejati dan melanjutkan revolusi Kim Jong Un.
Baca juga: Ketika Putri Kim Jong Un yang Baru Berusia 10 Tahun Pimpin Gelombang Fashion di Korea Utara
Nyanyikan Lagu Marsekal Kim Jong Un adalah Ayah Kami
Rangkaian acara dalam Kongres ke-9 KCU diakhiri dengan menyanyikan lagu militer nasional.
Peserta kongres menyanyikan lagu Marsekal Kim Jong Un adalah Ayah Kami.
Mereka juga berjanji untuk sangat setia pada Marsekal Kebapakan Kim Jong Un yang dihormati.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Korea Utara