News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Optimis Menang Perang di Ukraina, Intensifkan Serangan di Wilayah yang Dianeksasi

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang prajurit Rusia berpatroli di daerah pemukiman yang hancur di kota Severodonetsk pada 12 Juli 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. - Rusia optimis menang di Ukraina. Pasukan Rusia saat ini mengintensifkan serangan di wilayah yang dianeksasi.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yakin Rusia akan mencapai tujuannya di Ukraina dengan kesabaran dan ketekunannya.

"Saya yakin berkat ketekunan, kesabaran, dan tekad kami, kami akan mempertahankan tujuan mulia yang vital bagi rakyat dan negara kami," kata Sergei Lavrov dalam wawancara yang disiarkan di televisi nasional, Rabu (28/12/2022).

Dia menegaskan kembali sikap Rusia untuk melanjutkan pembicaraan damai.

Namun, Ukraina harus mengakui aneksasi oleh Rusia dari empat wilayah Ukraina, yaitu Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia.

"Prioritas mutlak kami adalah empat wilayah baru Rusia," kata Sergei Lavrov.

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Ajukan 10 Poin Damai, Rusia Sebut itu Upaya Diplomasi 404

"Mereka harus bebas dari ancaman Nazifikasi yang telah mereka hadapi selama bertahun-tahun," lanjutnya, seperti diberitakan The Moscow Times.

Sergei Lavrov: Rusia tak ingin buru-buru

Rusia saat ini tidak menguasai wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia secara penuh.

Sergei Lavrov menegaskan penguasaan secara penuh adalah tujuan akhir Rusia.

Ia mengatakan, Rusia menginginkan konflik di Ukraina berakhir dan akan mengambil waktu untuk mencapai tujuannya.

"Kami tidak terburu-buru," katanya.

"Kami ingin mengakhiri perang ini secepat mungkin, yang sedang dipersiapkan oleh Barat dan, sebagai hasilnya, dilancarkan melawan kami melalui Ukraina," tambahnya.

"Kami adalah orang-orang yang sabar. Kami akan melindungi rekan kami, warga negara, dan tanah yang telah menjadi milik Rusia selama berabad-abad."

Para pengamat berkumpul di depan rumah sakit bersalin yang hancur di Kramatorsk, wilayah Donetsk pada 12 September 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Juan BARRETO / AFP) (AFP/JUAN BARRETO)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-309: Pasukan Rusia Intensifkan Serangan Mortir dan Artileri

Rusia intensifkan serangan di 4 wilayah Ukraina

Pasukan Rusia meningkatkan serangan di empat wilayah Ukraina, termasuk merebut Kota Kherson.

Mereka menggunakan mortir dan artileri dalam serangan selama 24 jam.

Rusia menembakkan 33 rudal dari beberapa peluncur roket ke sasaran sipil di Kherson pada Rabu (28/12/2022), menurut keterangan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Selain Kherson, Rusia berusaha merebut Kota Bakhmut di Provinsi Donetsk.

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat di layar yang dipasang di Lapangan Merah saat ia berpidato pada rapat umum dan konser yang menandai aneksasi empat wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia - Lugansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia , di Moskow tengah pada 30 September 2022. (Alexander NEMENOV / AFP)

Baca juga: Rusia Tawarkan Pembekuan Sperma Gratis untuk Tentara yang Dikirim ke Ukraina

Wilayah lainnya yang mendapat serangan Rusia adalah Kota Svatove dan Kreminna di Provinsi Luhansk, seperti diberitakan India Times.

Adapun wilayah-wilayah tersebut adalah kawasan yang berusaha dianeksasi oleh Rusia sejak 30 September 2022.

Sirene serangan udara terdengar di seluruh Ukraina pada Rabu pagi.

Peringatan nasional itu diumumkan setelah jet Rusia ditempatkan di Belarus.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini