News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Serangan Rudal Masif Rusia Hantam Ukraina, Hancurkan Kyiv, Odesa, hingga Kharkiv

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi sektor swasta di distrik Darnytsky, Kyiv setelah serangan rudal besar-besaran dari Rusia, Kamis (29/12/2022). Tak hanya Kyiv, rudal Rusia juga menghantam kota-kota penting Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Ukraina mendapat serangan rudal besar-besaran dari tentara Rusia.

Serangan rudal itu menyerang seluruh Ukraina, termasuk Kyiv, Ibukota Ukraina.

"29 Desember. Serangan rudal besar-besaran," bunyi unggahan di Telegram The Deputy Head of the President's Office, Kyrylo Tymoshenko, Kamis (29/12/2022).

"Musuh menyerang Ukraina dari berbagai arah dengan rudal jelajah berbasis udara dan laut dari pesawat dan kapal strategis," kata angkatan udara Ukraina di Telegram.

Laporan itu menyebutkan jumlah korban terluka ada tiga orang, termasuk seorang gadis berusia 14 tahun.

Baca juga: Rusia Optimis Menang Perang di Ukraina, Intensifkan Serangan di Wilayah yang Dianeksasi

Semua orang yang terluka telah mendapat bantuan dari tim penyelamat.

Menurut penasehat Presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak, lebih dari 120 rudal ditembakkan, seperti diberitakan The Moscow Times.

Sebelumnya, Rusia telah mengalami serangkaian kemunduran medan perang dan kehilangan wilayah jajahan di Ukraina.

Kini, Rusia telah meningkatkan kampanye udaranya.

Rusia berulang kali menargetkan infrastruktur energi Ukraina dengan drone dan rudal.

Kondisi sektor swasta di distrik Darnytsky, Kyiv setelah serangan rudal besar-besaran dari Rusia, Kamis (29/12/2022). (Telegram/Pembantu Presiden Ukraina Kyrylo Tymoshenko)

Baca juga: Rusia dan China Selesaikan Latihan Gabungan Angkatan Laut di Laut China Timur

Kyiv

Pada Kamis (29/12/2022) pagi, ledakan dilaporkan di kota-kota di seluruh Ukraina.

Termasuk ibu kota Kyiv di mana walikota Vitaly Klitschko memperingatkan potensi pemadaman listrik dan meminta penduduk untuk menimbun persediaan air.

Sekira 40 persen konsumen Kyiv tanpa listrik setelah serangan rudal, sehubungan dengan tindakan keselamatan yang diperlukan yang digunakan oleh pekerja listrik selama peringatan udara.

Insinyur daya saat ini sedang berupaya memulihkan catu daya di Kyiv.

Dua rumah pribadi terkena pecahan rudal yang jatuh di timur Kyiv.

Sementara sebuah perusahaan industri dan taman bermain rusak di barat daya kota, kata administrasi militer kota Kyiv.

Odesa

Di wilayah Odesa, barat daya Ukraina, pasukan Ukraina berhasil menembak rudal dari Rusia.

Unit pertahanan udara juga menembak jatuh 21 rudal di wilayah Odesa di barat daya Ukraina, menurut keterangan Walikota Odesa, Maksym Marchenko.

“Pecahan salah satu rudal musuh jatuh di dalam bangunan tempat tinggal, untungnya tidak ada korban jiwa,” ujar Maksym Marchenko, seperti diberitakan Al Jazeera.

Kondisi sektor swasta di distrik Darnytsky, Kyiv setelah serangan rudal besar-besaran dari Rusia, Kamis (29/12/2022). (Telegram/The Deputy Head of the Ukraine President's Office/Kyrylo Tymoshenko)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-309: Pasukan Rusia Intensifkan Serangan Mortir dan Artileri

Kharkiv

Di sisi timur Ukraina, di Kota Kharkiv juga terjadi serangkaian ledakan, kata walikota Kharkiv Igor Terekhov.

Oleg Synegubov mengatakan "infrastruktur kritis" telah menjadi sasaran di wilayah Kharkiv dan kota utamanya di mana empat rudal menghantam lingkungan timur dan selatan.

Lviv

Asap mengepul setelah ledakan di kota Lviv, Ukraina barat pada 18 Maret 2022. Pasukan Rusia pada 18 Maret menghancurkan sebuah pabrik perbaikan pesawat di kota Lviv, Ukraina barat, tetapi tidak ada yang terluka, kata walikota. Lviv adalah kota terbesar di Ukraina barat dan tujuan wisata populer yang terkenal dengan pemandangannya yang indah. Akhir pekan lalu, rudal jelajah Rusia menghancurkan pangkalan militer di barat Lviv, menewaskan 35 orang dan melukai lebih dari 130 orang. Terletak 70 kilometer (45 mil) dari perbatasan dengan anggota UE Polandia, kota itu sebagian besar telah terhindar sejak pasukan Rusia menyerbu pada 24 Februari 2022. (Dyachyshyn / AFP)

Sementara bagian besar kota Lviv di Ukraina barat dibiarkan tanpa listrik setelah serangan rudal baru Rusia pada Kamis pagi, kata walikota kota Lviv Andryi Sadovyi.

"Sembilan puluh persen kota tanpa listrik," kata Sadoviy di media sosial.

Ia juga memperingatkan potensi pemadaman air.

"Kami menunggu informasi lebih lanjut dari pakar energi. Trem dan bus troli tidak beroperasi di kota."

Gubernur wilayah Lviv Maksim Kozytski mengatakan pertahanan udara beroperasi dan meminta warga untuk tetap tinggal di tempat perlindungan serangan udara.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini