TRIBUNNEWS.COM - Mantan kickboxer profesional, Andrew Tate dan tiga orang lainnya ditahan oleh kepolisian Rumania, Kamis (29/12/2022) selama 24 jam.
Sebelumnya, kepolisian Rumania melakukan penggeledahan rumah Andrew Tate di Kota Bucharest, Rumania karena dugaan keterlibatannya dalam kelompok kriminal.
Jaksa Rumania mengatakan, Andrew Tate terlibat dalam perdagangan manusia dan pornografi.
Juru bicara Direktorat Penyelidikan Kejahatan Terorganisir dan Terorisme (DIICOT) mengatakan, Jaksa telah mengajukan permohonan untuk menahan Andrew Tate di pusat penahanan selama 30 hari tambahan.
Kelompok kejahatan terorganisir itu dibentuk oleh empat tersangka pada awal 2021.
Mereka memperdagangkan manusia di Rumania, AS, dan Inggris untuk memperoleh keuntungan finansial yang penting, kata jaksa penuntut.
Baca juga: Profil Greta Thunberg, Aktivis Lingkungan yang Mencibir Andrew Tate setelah Pamer Mobil di Twitter
Diduga terlibat kasus pornografi
Andrew Tate diduga terlibat dalam perdagangan manusia dan aksi pornografi yang melibat para wanita untuk diperlihatkan di situs web dengan tarif tertentu.
Andrew Tate ditangkap bersama kakaknya, Tristan Tate dan dua warga negara Rumania.
Keempatnya dibawa ke markas penegakan hukum di Bucharest.
Setelah mereka diinterogasi, diputuskan mereka akan ditahan selama 24 jam, namun kemungkinan akan diperpanjang menjadi 30 hari.
"Sehubungan dengan kejahatan pemerkosaan, tercatat bahwa, pada Maret 2022, orang yang terluka dipaksa, pada dua kesempatan berbeda, oleh tersangka melalui kekerasan fisik dan tekanan psikologis untuk melakukan hubungan seksual," bunyi surat perintah dari Jaksa penuntut.
"Keempat tersangka tampaknya telah membuat kelompok kejahatan terorganisir dengan tujuan merekrut, menampung, dan mengeksploitasi perempuan dengan memaksa mereka membuat konten pornografi yang dimaksudkan untuk dilihat di situs web khusus dengan biaya tertentu," kata jaksa penuntut, dikutip dari CBS News.
Belum diketahui siapa tersangka yang dituduh melakukan pemerkosaan.
Baca juga: Ayah Tiri Rudapaksa Anak Gadis 15 Kali Hingga Hamil di Ciamis, Terungkap Setelah Ibu Korban Curiga
Korban
Pihak kepolisian Rumania telah menemukan enam wanita yang diduga sebagai korban Andrew Tate.
Mereka telah dieksploitasi secara seksual oleh kelompok kejahatan terorganisir.
Polisi mengatakan para korban direkrut oleh warga negara Inggris.
Perekrutan itu menggunakan metode kekasih, di mana para korban telah salah mengartikan niat mereka untuk menjalin hubungan.
Mereka kemudian dipaksa tampil dalam konten pornografi di bawah ancaman kekerasan, seperti diberitakan BBC Internasional.
Kepolisian Bucharest juga merilis video penggerebekan, menunjukkan senjata, pisau, dan uang yang dipajang di satu ruangan.
Andrew Tate pindah ke Rumania lima tahun lalu.
Baca juga: Pengadilan Pakistan Bebaskan Pelaku Rudapaksa setelah Bersedia Nikahi Korban
Rumah Andrew Tate pernah digeledah
Rumah Andrew Tate di Rumania juga pernah digerebek pada 11 April 2022 sebagai bagian dari penyelidikan perdagangan manusia, seperti diberitakan Daily Mail.
Penggerebekan itu dipicu oleh pengaduan dari seorang warga negara AS ke Kedutaan Besar Amerika di Bucharest.
Pada April lalu, Andrew Tate dan Tristan Tate ditahan selama beberapa jam untuk diinterogasi, namun dibebaskan saat penyelidikan dilanjutkan.
Andrew Tate sebelumnya membual kepada para pengikutnya bahwa 40 persen alasannya pindah ke Rumania adalah karena polisi cenderung tidak mengejar tuduhan pelecehan seksual terhadapnya.
Ia sebelumnya tinggal di AS.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Andrew Tate