News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bandara Damaskus Dibuka Kembali setelah Serangan Israel Tewaskan Tentara Suriah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILES) File foto yang diambil pada 1 Oktober 2020 ini menunjukkan bendera Suriah berkibar di Bandara Internasional Damaskus di luar ibukota Suriah. - Militer Suriah mengatakan rudal Israel menewaskan sedikitnya dua tentara Suriah pada Senin (2/1/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Militer Suriah mengatakan rudal Israel menewaskan sedikitnya dua tentara Suriah pada Senin (2/1/2023).

Serangan tersebut membuat bandara internasional utama Suriah tidak dapat digunakan.

Kantor berita SANA melaporkan serangkaian rudal diluncurkan dari arah Danau Tiberias di Israel sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

"Roket itu menargetkan Bandara Internasional Damaskus dan sekitarnya," terang militer dalam sebuah pernyataan.

"Serangan itu mengakiabatkan kematian dua tentara, melukai dua lainnya, beberapa kerugian material dan membuat bandara tidak dapat digunakan," beber pernyataan tersebut.

SANA kemudian melaporkan bahwa Kementerian Transportasi Suriah mengumumkan pembukaan kembali bandara Damaskus sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Baca juga: Suriah Laporkan Serangan Udara Israel Terhadap Sasaran di Damaskus

Tidak ada komentar segera dari Israel.

Dikutip Al Jazeera, insiden ini menandai kedua kalinya operasi Bandara Internasional Damaskus terhenti dalam waktu kurang dari satu tahun.

Sebelumnya pada 10 Juli 2022, serangan udara Israel yang menghantam bandara menyebabkan kerusakan infrastruktur dan landasan pacu yang signifikan.

Bandara itu kemudian dibuka kembali dua minggu setelah perbaikan selesai.

Israel juga menyerang bandara Suriah lainnya, termasuk serangan pada September di bandara internasional di kota Aleppo.

Aleppo merupakan kota terbesar dan pernah menjadi pusat komersial Suriah.

Baca juga: Serangan Udara Israel Kembali Hantam Bandara Damaskus, 5 Tentara Suriah Tewas

(FILES) File foto yang diambil pada 1 Oktober 2020 ini menunjukkan bendera Suriah berkibar di Bandara Internasional Damaskus di luar ibukota Suriah. (LOUAI BESHARA / AFP)

Bandara Aleppo juga menghentikan layanan selama beberapa hari.

Israel jarang mengakui operasinya

Lebih jauh, Israel melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Tetapi Yerusalem jarang mengakui atau membahas oeprasi semacam itu.

Serangan hari Senin terjadi beberapa hari setelah kepala militer Israel, Mayor Jenderal Oded Basiuk, mempresentasikan prospek operasional tentara untuk tahun 2023.

Diwartakan Ap News, Israel telah mengakui, bahwa mereka menargetkan pangkalan kelompok militan sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.

Baca juga: Anak-anak Suriah Kunjungi KBRI Damaskus, Belajar Lebih Jauh Mengenai Indonesia

Serangan Israel terjadi di tengah perang bayangan yang lebih luas antara Israel dan Iran.

Serangan-serangan di bandara-bandara di Damaskus dan Aleppo dilakukan karena kekhawatiran mereka digunakan untuk menyalurkan persenjataan Iran ke negara itu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini