Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ATHENA - Raja terakhir Yunani, Constantine II meninggal dalam usia 82 tahun, kabar ini muncul sekitar sepekan setelah dia dirawat di rumah sakit akibat stroke.

Dikutip dari Sputnik News, Kamis (12/1/2023), hari Minggu lalu,  Constantine II digambarkan tengah dalam kondisi 'serius namun stabil' di Rumah Sakit Hygeia di Chalandri, pinggiran Athena, dan telah dipindahkan dari unit perawatan intensif.

Constantine II naik takhta Yunani pada 1964, setelah kematian ayahnya, Paul, Raja Hellenes.

Namun, ia terpaksa meninggalkan negara itu pada tiga tahun kemudian, saat militer Yunani merebut kekuasaan dan mendirikan kediktatoran militer di bawah Georgios Papadopoulos.

Pada 1973, junta mengadakan referendum tentang penghapusan monarki yang disahkan 'namun tidak dianggap sah'.

Sehingga ketika junta runtuh pada tahun berikutnya, diadakan referendum baru yang mengukuhkan hasilnya, mendirikan Republik Hellenic Ketiga.

Constantine pun menerima hasilnya dari luar negeri.

Sebagai orang yang lebih muda, Constantine belajar di sebuah sekolah berasrama di Aleksandria, Mesir, bersama Raja Yordania Hashemite masa depan, Hussein.

Ia bertugas pada ketiga cabang angkatan bersenjata Yunani.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Serial 1899: Misteri Kapal Kerberos dari Mitologi Yunani dan Simbol Segitiga

Selain itu, dirinya juga merupakan seorang atlet berprestasi, memegang sabuk hitam karate dan memenangkan medali emas Olimpiade dalam berlayar di Olimpiade Musim Panas 1960 di Roma, Italia.

Setelah kudeta pada 1967, Constantine berusaha untuk memoderasi kekuatan militer dengan memaksa mereka untuk menyetujui sebagian besar menteri sipil, namun melarikan diri dari negara itu setelah upaya kudeta balasan gagal.

Baca juga: Iran Sita Dua Kapal Tanker Yunani di Teluk Arab untuk Balas Dendam

Ia kemudian tinggal di pengasingan selama 40 tahun berikutnya dan berusaha untuk menuntut Republik Hellenic atas nilai properti kerajaan yang disita pada 1992 selama tindakan yang juga mencabutnya dari kewarganegaraan Yunani.

Dia dan istrinya, mantan Putri Anne-Marie dari Denmark, tinggal di Inggris hingga 2013. Saat kembali ke Yunani, keluarga bangsawan itu membeli vila di Peloponnese.

Meninggalnya Constantine tentu menjadi pukulan bagi Anne-Marie dan 5 anak mereka yakni Alexia, Pavlos, Nikolaos, Theodora dan Philippos.