News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ditunjuk Putin Jadi Panglima Perang Rusia, Ini Profil Valery Gerasimov Dikenal Kejam dan Brutal

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk Kepala Staf Umum Valery Gerasimov sebagai jenderal senior yang memimpin medan pertempuran di Ukraina.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Di tengah memanasnya gejolak invasi, secara mengejutkan Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk Kepala Staf Umum Valery Gerasimov sebagai jenderal senior yang memimpin medan pertempuran di Ukraina.

Penunjukan Gerasimov menggantikan kursi kepemimpinan jenderal Sergei Surovikin yang menjabat sejak Oktober tahun kemarin, menjadi serangkaian perubahan terbesar yang dilakukan Putin sejak Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada bulan Februari 2022.

Melansir dari Al Jazeera, pergantian jabatan sengaja dilakukan Rusia sebagai bagian dari strategi perang yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas operasi militer dan kompleksitas koordinasi pasukan di Ukraina.

“Kebutuhan untuk menaikkan tingkat komando operasi terkait peningkatan skala misi tempur dan kebutuhan akan koordinasi yang lebih erat antara berbagai dinas dan cabang angkatan bersenjata,” Kementrian Pertahanan Rusia dalam siaran persnya, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Kuasai Soledar Lewat Pertempuran Brutal, Ini Wilayah Lain yang Akan Ditaklukkan Tentara Putin

Mengingat selama dua bulan terakhir performa militer Rusia telah mengalami kemunduran drastis. Hingga 50.000 militer Rusia dinyatakan gugur akibat tembakan drone militer Kiev.

Sebelumnya tentara bayaran Putin yakni Grup Wagner juga mengaku kesulitan untuk melewati garis Ukraina karena mereka kurangan kendaraan lapis baja, amunisi, dan pasokan peluru 100 mm.

Kegagalan kampanye mobilisasi bahkan memicu indikasi terkait adanya kemunduran eskalasi pasukan Rusia di medan pertempuran. Alasan ini yang mendorong Putin untuk melakukan perombakan kekuasaan.

Profil Valery Gerasimov

Gerasimov lahir di kota Kazan Rusia pada tahun 1955 dari keluarga sederhana yang bekerja di Republik Sosialis Soviet Otonom Tatar, sekitar 800 kilometer (497 mil) timur Moskow.

Dibesarkan dengan latar belakang militer, usai lulus dari Sekolah Militer Kazan Suvorov pada tahun 1973, ia bersekolah di Sekolah Komando Tank Tinggi Kazan, seperti yang dikutip dari Anadolu Agency.

Gerasimov kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata Militer Malinovsky antara tahun 1984 dan 1987, kemudian bergabung dengan pelatihan di Akademi Militer Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia dan lulus pada tahun 1997.

Karier

Sebelum menjabat sebagai kepala staf umum di medan tempur, Gerasimov dikenal sebagai salah satu komandan militer tertinggi Rusia dan ahli strategi terkenal yang telah mendapatkan kepercayaan dari komandan tertinggi Kiev, Jenderal Valery Zaluzhny.

Nama Gerasimov semakin menjadi sorotan pada 2022 lalu. Ia menjadi salah satu orang yang merencanakan invasi Rusia di Ukraina.

Sejumlah sumber dekat Kremlin menyebut, keputusan untuk menginvasi Ukraina adalah hasil perundingan Putin dan orang-orang terdekatnya termasuk Gerasimov.

Gerasimov memulai karir militernya sebagai komandan selama perang Chechnya kedua di tahun 1977. Tak berselang lama pria 67 tahun ini ditunjuk sebagai kepala staf umum dan wakil menteri pertahanan oleh Putin pada 9 November 2012.

Baca juga: Putin Copot Jenderal Armageddon dari Komandan Pasukan Invasi Ukraina, Sosok Ini Jadi Penggantinya

Keaktifan Gerasimov di dalam dunia militer membuat pihaknya kembali ditunjuk untuk membantu Rusia mengatasi konflik di wilayah Donbas.

Meski Gerasimov telah masuk dalam daftar pejabat senior Rusia yang disanksi UE pada April 2014. Namun hal tersebut tak membuat Gerasimov mundur dalam dunia militer.

Bahkan jenderal Valery Gerasimov juga ikut bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan operasi Rusia di Suriah.

Menerapkan pola serangan yang kejam dan brutal membuat Gerasimov diangkat sebagai pemimpin kelompok pasukan gabungan Moskow di Ukraina, pengangkatan ini juga meningkatkan kemungkinan bahwa Rusia akan menggunakan senjata nuklirnya ketika melakukan penyerangan.

"Penunjukan Gerasimov berarti semua alat penghancur di gudang senjata Angkatan Bersenjata Federasi Rusia dapat digunakan tanpa kecuali," kata Igor Korotchenko, seorang ahli militer Rusia.

Prestasi

Sejak terjun dalam dunia militer, Gerasimov diklaim menjadi sosok yang paling berjasa bagi sistem keamanan dan pertahanan militer Moskow hingga pada 2016 silam Putin menganugerahi Gerasimov gelar kehormatan tertinggi di Rusia dengan julukan Pahlawan Federasi Rusia.

Baca juga: Serangan Artileri Rusia ke Ukraina Berkurang 75 Persen, Pasukan Putin Diisukan Kalah di Medan Perang

Gerasimov dan Wakil Menteri Pertahanan Dmitry Bulgakov menjadi orang militer berpangkat tertinggi yang dianugerahi gelar Pahlawan Federasi Rusia oleh Putin karena operasi mereka di Suriah.

Gelar utama lainnya yang diterima Gerasimov termasuk Order of St. George saat masih bersekolah pada tahun 2015 dan 2017, tak hanya itu Gerasimov juga turut mendapatkan gelar Order of Merit to the Fatherland pada tahun 2002 dan 2014 serta Order of Alexander Nevsky, Order of Military Merit dan Order of Honor pada tahun 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini