Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Perusahaan bank investasi global Morgan Stanley menyamoaikan orang Korea Selatan (Korsel) merupakan pembelanja terbesar dunia untuk barang-barang mewah pribadi per kapita.
Mulai dari tas Prada Italia hingga mantel Burberry Inggris.
Dikutip dari laman CNBC, Jumat (13/1/2023), Bank investasi tersebut memperkirakan total pengeluaran Korsel untuk barang-barang mewah pribadi tumbuh 24 persen pada 2022 menjadi 16,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 325 dolar AS per kapita.
Baca juga: Ekosistem Masih Dikembangkan, Mobil Listrik Masih Jadi Barang Mewah
Menurut perkiraan Morgan Stanley, angka itu jauh lebih banyak daripada 55 dolar AS dan 280 dolar AS per kapita yang dihabiskan masing-masing oleh warga negara China dan Amerika,
Merek-merek mewah juga menyoroti penjualan yang kuat di Korea.
Brand fashion mewah Italia, Moncler mengatakan pendapatannya di Korsel mencapai 'lebih dari dua kali lipat' pada kuartal kedua dibandingkan sebelum pandemi virus corona (Covid-19).
Sementara Pemilik Cartier, Richemont Group, menyampaikan bahwa Korea adalah salah satu wilayah di mana penjualan tumbuh dua digit pada 2022, dibandingkan dengan setahun dan dua tahun lalu.
Di sisi lain, Prada mengatakan bahwa sistem penguncian (lockdown) China berkontribusi pada penurunan 7 persen pada kinerja ritel 2022.
Namun, rumah mode itu menyatakan penurunan itu 'dimitigasi oleh kinerja yang kuat di Korea dan Asia Tenggara'.